Melihat Rumah Adat Walewangko yang Dibangun Joune Ganda di Minut

Konten Media Partner
7 Juli 2020 20:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Adat Pewaris atau Walewangko di JG Nyiur Center
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Adat Pewaris atau Walewangko di JG Nyiur Center
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MINUT - Menjaga nilai-nilai yang terdapat pada tradisi dan kebudayaan, merupakan hal yang perlu untuk dilakukan para generasi muda saat ini. Hal ini juga yang mendasari pembangunan rumah adat 'Walewangko' oleh tokoh muda Minahasa Utara, Joune Ganda.
ADVERTISEMENT
Bertempat di Jalan Soekarno, Kabupaten Minahasa Utara, rumah adat pewaris atau Walewangko ini dibangun di tanah seluas empat hektare, dengan tujuan penggunaan untuk tempat menerima tamu-tamu, baik yang berasal dari luar daerah Sulawesi Utara untuk memperkenalkan budaya Minahasa, maupun masyarakat asal Minahasa Utara yang ingin bertatap muka dengan pemilik tempat tersebut.
Walewangko, rumah yang digunakan masyarakat Minahasa untuk menerima tamu
"Pembangunan rumah pewaris Walewangko ini adalah cara untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan Minahasa di tengah masyarakat yang moderen," kata Joune Ganda.
Menurut Joune, selain untuk menerima tamu dengan harapan memperkenalkan budaya Minahasa, rumah adat ini juga bisa difungsikan untuk kegiatan atau aktivitas budaya masyarakat di wilayah Kabupaten Minahasa Utara.
Pemandangan dari rumah adat walewangko di JG Nyiur Center
"Tentunya nilai-nilai luhur dari adat budaya Minahasa yang harus kita jaga. Saya ingin, generasi milenial juga tahu jika budaya kita itu indah dan perlu dijaga, perlu dilestarikan," kata calon Bupati Minahasa Utara ini kembali.
ADVERTISEMENT
Sekadar diinformasikan, rumah adat ini sendiri telah diresmikan lewat suatu ibadah syukur yang dipimpin oleh pendeta. Rumah ini sendiri diberikan nama JG Nyiur Center.
oktaviana mundung