Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Merasakan Bali di Festival Ogoh-ogoh Kota Manado
7 Maret 2019 9:52 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB

ADVERTISEMENT
KOTA Manado, Sulawesi Utara dikenal dengan toleransi yang sangat tinggi diantara umat beragama. Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941, Rabu (6/3) digelar festival Ogoh-ogoh di Lapangan Sparta Tikala Manado.

Festival dibuka dengan pelaksanaan ritual upacara Tawur Kesanga dan dilanjutkan dengan sejumlah tarian tradisional. Tari Rejang Renteng, menjadi pembuka. Tarian ini merupakan tari persembahan yang dilakukan saat upacara dan juga dipersembahkan untuk para tamu undangan.
Dalam kegiatan ini, Tari Kecak yang identik dengan Bali juga ditampilkan. Kali ini tarian Kecak dikolaborasikan dengan tarian Calonarang.
ADVERTISEMENT
Perpaduan indah tersaji dalam tarian yang menghadirkan sosok Rangda si jelmaan Dewi Durga sang Pencabut Nyawa dan diiringi para Sisia yang merupakn muridnya.
Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan parade festival Ogoh-ogoh yang diarak keliling Kota Manado.
ridwan (kontributor)