Konten Media Partner

Meteran Listrik AMI, Pelanggan Bisa Pantau Penggunaan Listrik Lewat PLN Mobile

12 Juni 2023 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dengan smart meter AMI kini pelanggan dapat melakukan monitoring penggunaan listrik secara real time melalui aplikasi PLN Mobile. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Dengan smart meter AMI kini pelanggan dapat melakukan monitoring penggunaan listrik secara real time melalui aplikasi PLN Mobile. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Inovasi layanan kelistrikan terus dilakukan oleh PT PLN (Persero) terus memudahkan para pelanggan untuk bisa monitoring penggunaan listrik, serta melihat tagihan listrik yang lebih akurat dengan sistem yang lebih aman dan pelayanan yang lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Adalah pengaplikasian smart meter Advanced Metering Infrastructure (AMI) yang merupakan alat pengukur penggunaan listrik dan dilengkapi sistem komunikasi digital yang lebih canggih, akurat dan berkualitas, membuat tak hanya pihak PLN yang bisa memantau tetapi juga pelanggan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan Advanced Metering Infrastructure (AMI) sendiri merupakan alat pengukur penggunaan listrik yang dilengkapi dengan fitur komunikasi dua arah untuk penyediaan informasi yang komprehensif.
Dengan AMI, baik PLN maupun pelanggan dapat melakukan monitoring dan kontrol secara real-time. AMI sendiri, tambah Darmawan, merupakan pengembangan dari AMR (Automatic Meter Reading), pembacaan meter otomatis dengan tambahan kemampuan penerapan tarif secara dinamis dan interkoneksi.
"Penerapan smart meter berbasis AMI ini membawa banyak manfaat, seperti pembacaan data meter secara real-time dan dilakukan dari jarak jauh sehingga tidak diperlukan lagi pembacaan meter ke lokasi," kata Darmawan.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, dengan sistem ini para pelanggan bisa mengetahui profil penggunaan energi listrik sekaligus tagihan listrik berjalan. Pelanggan juga bisa menghitung energi listrik secara mandiri melalui aplikasi PLN Mobile.
Tidak hanya membawa manfaat dari sisi pelanggan, Darmawan menambahkan penerapan AMI telah terbukti mampu menghemat penggunaan energi, dan menekan biaya operasional perusahaan untuk pengecekan meter secara langsung.
“Di Austria misalnya, penerapan AMI tercatat mampu menghemat energi hingga 55 persen dan menghemat biaya operasional hingga 19 persen. Sementara di Belanda mampu menghemat 15 persen energi, dan menekan biaya operasional hingga 15 persen”, ujar Darmawan kembali.
Sistem ini sendiri telah diaplikasikan dan mendapat respons positif dari warga. Imam, Ketua RT 06, Gudang Peluru Kelurahan Kebon Baru Jakarta Selatan, mengapresiasi upaya PLN dalam penggunaan sistem AMI lebih akurat dan tidak menyita waktu saat menunggu petugas PLN menghitung meteran di rumah.
ADVERTISEMENT
“Dulu petugas harus keliling tiap awal bulan, terkadang tidak bertemu dengan pemilik rumah, dengan sistem yang baru ini, kan lebih akurat dan tidak menyita waktu,” ujar Imam.
manadobacirita