Konten Media Partner

Mirip Prabowo, Jimmy Rimba Rogi Diserang Secara Personal di Debat Pilkada Manado

21 November 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan calon Wali Kota Manado dan Wakil Wali Kota Manado, Jimmy Rimba Rogi-Kristo Ivan Lumentut
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan calon Wali Kota Manado dan Wakil Wali Kota Manado, Jimmy Rimba Rogi-Kristo Ivan Lumentut
ADVERTISEMENT
MANADO - Seperti Prabowo Subianto yang diserang secara personal pada debat Pilpres lalu, Calon Wali Kota Manado nomor urut tiga, Jimmy Rimba Rogi, juga mendapatkan perlakuan yang sama saat debat terakhir Pilkada Manado 2024, Rabu (20/11) kemarin.
ADVERTISEMENT
Bahkan, para panelis yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado, sampai harus menunjukkan gestur tangan disilangkan berbentuk X yang mengartikan tidak boleh, saat Jimmy Rimba Rogi diserang secara personal oleh Calon Wali Kota Manado nomor urut satu, Andrei Angouw.
Moderator debat yang melihat instruksi dari para panelis itu, langsung mengingatkan kembali tentang tata tertib debat yang dilarang keras untuk menyerang secara personal.
"Kembali diingatkan kepada para pasangan calon agar menghindari pertanyaan atau pernyataan yang menyinggung hal personal dari pasangan calon lainnya," ujar moderator mengingatkan tata tertib.
Selain itu, moderator juga mempersilakan Jimmy Rimba Rogi untuk tidak menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh Calon Wali Kota, Andrei Angouw tersebut. Tak hanya itu, moderator juga sempat terbata-bata saat meminta Jimmy Rimba Rogi untuk tak menjawab pertanyaan itu.
ADVERTISEMENT
"Calon Wali Kota nomor urut tiga, atas pertanyaan tersebut, silakan anda memilih yang mana yang perlu anda jawab," kata Moderator dengan nada bergetar dan terbata-bata.
Sementara itu, Calon Wali Kota Manado, Jimmy Rimba Rogi, tetap berbesar hati dengan pertanyaan tersebut, dan tetap memilih menjawab pertanyaan itu dengan tegas. Salah satu poin yang akhirnya diungkap oleh Imba, sapaan akrabnya, adalah ketika Andrei Angouw datang kepada dirinya tahun 2020 untuk meminta dukungan dia agar memenangkan Pilkada Manado.
"Tapi jangan saudara lupa ya, Pak Andrei Angouw, saudara datang ke rumah saya tiga tahun lalu, mengemis-ngemis minta dukungan kepada saya. Jadi saudara ada jadi Wali Kota, karena dukungan mantan Napi. Saya bukan keledai yang jatuh pada lubang yang sama," ujar Imba dengan tegas.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pertanyaan personal yang disampaikan Andrei Angouw dalam debat, membuat masyarakat menyesalkan hal tersebut. Menurut masyarakat, mereka tak menyangka jika hal itu akan terjadi, padahal sudah diingatkan selalu untuk tidak saling menyerang personal.
"Selalu bilang Pilkada itu riang gembira, tapi ternyata malah menyerang pribadi orang. Hilang simpati dengan gaya itu. Apalagi kalau dilihat, saat bertanya itu dia senyum-senyum seolah sudah dirancang untuk menjatuhkan lewat pertanyaan itu," kata beberapa warga di lokasi debat.