Konten Media Partner

Momen Peringatan Hari Uang, Kepala DJPb Sulut Ingatkan Soal Peningkatan Layanan

28 Oktober 2024 5:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peringatan Hari Oeang RI (HORI) ke-78 tahun 2024 yang digelar Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Utara.
zoom-in-whitePerbesar
Peringatan Hari Oeang RI (HORI) ke-78 tahun 2024 yang digelar Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
MANADO - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil), Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Utara (Sulut), Harry Utomo, meminta agar seluruh jajaran dan insan Kemenkeu di wilayah itu, menjadikan peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78, sebagai momen peningkatan layanan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, peringatan hari uang ini, juga diminta sebagai titik tolak untuk memperkuat komitmen transformasi, integritas dan pelayanan kepada masyarakat.
"Jangan jadikan peringatan HORI ini hanya sebagai kegiatan seremonial saja, tetapi kita harus tunjukkan makna dari peringatan ini dengan terus kerja keras untuk memacu peningkatan layanan yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat," ujar Harry.
Sementara, dalam peringatan HORI tersebut, selain menghadirkan rangkaian kegiatan seperti jalan sehat dan zumba bersama, hari besar bagi Insan Kemenkeu itu juga diisi dengan kegiatan Bazaar yang diikuti oleh berbagai UMKM.
Dijelaskan Harry, sejalan dengan tema peringatan HORI ke-78 yaitu tulus dalam pelayanan, transformasi berkelanjutan, kegiatan yang digelar pun menunjukkan makna dari tema tersebut.
“Kami menggelar bazaar yang memberikan kesempatan kepada 30 UMKM binaan menjual produk mereka. Ini aksi nyata kami memberdayakan UMKM," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Harry menyebut, pemberdayaan UMKM merupakan hal penting karena pelaku usaha mikro adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, dengan kontribusi hingga 90 persen tenaga kerja di Indonesia.
"Harapan kami, UMKM di Sulut terus tumbuh, sehingga memberi dampak besar pada perekonomian daerah, apalagi selama ini UMKM kita di Indonesia telah memberikan kontribusi besar sampai 90 persen," katanya kembali.