Momen Thanksgiving, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg di Minahasa

Pemantauan ketersediaan stok LPG 3 Kg dilakukan petugas Pertamina di sejumlah pangkalan yang ada di Kabupaten Minahasa.

MINAHASA - Momen pengucapan syukur atau thanksgiving yang dilaksanakan oleh warga di Kabupaten Minahasa, membuat penggunaan gas LPG meningkat, karena ada aktivitas memasak sajian untuk pengucapan yang lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa.

Agar tak terjadi kelangkaan, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, membuat kebijakan menambah pasokan stok LPG 3 Kg untuk wilayah di Kabupaten Minahasa.

Walaupun Pertamina mengaku jika stok di beberapa pangkalan LPG 3 Kg di Kabupaten Minahasa dalam kondisi aman, tapi mereka tetap menambah pasokan sebanyak 100 tabung setiap hari.

Sales Area Manager Retail Sulawesi Utara dan Gorontalo Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Wilson Eddi Wijaya, menyebutkan penambahan itu karena pihaknya memang melihat adanya permintaan yang meningkat di masyarakat, karena sedang melaksanakan kegiatan pengucapan atau thanksgiving.

"Pasokan ditambah fakultatif Sabtu dan Minggu sebanyak 6.720 tabung LPG 3 Kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Wilson.

Untuk itu, Wilson mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan panic buying, karena selain ditambah khusus pada momen pengucapan, pihaknya juga menjamin ketersediaan stok pada hari biasa.

Wilson sendiri menyebutkan saat ini, pihaknya memang sedang melakukan tinjauan lapangan ke beberapa pangkalan terkait kelancaran distribusi LPG 3 kg bersubsidi.

Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk melihat kondisi di pangkalan apakah terdapat kekurangan ketersediaan LPG 3 Kg atau tidak, serta melihat apakah distribusi benar-benar tersampaikan dengan baik.

“Kami sampaikan bahwa saat ini sedang tahap pendataan dan pencocokan data dengan tujuan supaya distribusi LPG 3 Kg tepat sasaran,” katanya.

Dijelaskan, hal ini berdasarkan Kepmen ESDM Nomor 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran.

"Peraturan tersebut menyatakan bahwa tabung LPG 3 Kg merupakan LPG Tertentu yang disubsidi oleh Pemerintah yang diperuntukkan bagi konsumen rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran sehingga perlu pengawasan dari banyak pihak dalam pendistribusian," katanya kembali.

febry kodongan