Konten Media Partner

NasDem Sulut Minta DP3A Dampingi Anak dari Guru Terduga Pelecehan Siswi SMA

15 Oktober 2021 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stela Runtuwene
zoom-in-whitePerbesar
Stela Runtuwene
ADVERTISEMENT
MANADO - Anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut) dari daerah pemilihan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Minahasa Tenggara (Mitra), Stella Runtuwene, meminta kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), memberikan pendampingan terhadap anak dari guru terduga pelaku pelecehan di SMA Motoling.
ADVERTISEMENT
Srikandi partai NasDem ini menilai jika anak dari guru tersebut, juga butuh pendampingan, terutama psikologi mereka, setelah kasus ini mencuat di permukaan dan menjadi viral di media sosial.
"Apalagi, si anak guru ini dari informasi yang didapatkan bersekolah di SMA yang sama dengan para korban. Makanya diperlukan pendampingan juga dari DP3A, agar si anak ini tidak terkekan psikologisnya," ujar Runtuwene.
Lanjut dikatakannya, ada kekhawatiran jika anak dari guru ini akan menjadi sasaran bullying atau perundungan, karena dirinya akan menanggung malu dari perbuatan orang tuanya.
"Ini tak bisa dihindari, jika dirinya akan mengalami perundungan akibat perbuatan orang tuanya. Yang lebih mengkhawatirkan, anak ini pasti tidak tahu dia mau menyampaikan perasaannya ke siapa. Untuk itu, perlu pendampingan juga seperti yang diberikan kepada para korban," ujar Runtuwene.
ADVERTISEMENT
"Jadi disini, yang jadi korban itu juga anak dari si guru. Walaupun secara tidak langsung, tapi anak-anak ini juga menjadi korban terutama psikisnya. Ini yang menurut saya harus juga diperhatikan," katanya kembali.
febry kodongan