Konten Media Partner

Nelayan yang Hilang di Danau Tondano Ditemukan Meninggal di Bawah Eceng Gondok

12 November 2021 14:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi korban meninggal dunia dari Danau Tondano, Kabupaten Minahasa. Tim harus terlebih dahulu membersihkan eceng gondok yang menutupi jenazah sebelum berhasil mengeluarkannya
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi korban meninggal dunia dari Danau Tondano, Kabupaten Minahasa. Tim harus terlebih dahulu membersihkan eceng gondok yang menutupi jenazah sebelum berhasil mengeluarkannya
ADVERTISEMENT
MINAHASA - Firman Towoliu, seorang nelayan asal Kelurahan Tatatran Patar, Kabupaten Minahasa, yang dilaporkan hilang sejak Kamis (11/11) kemarin saat sedang mencari ikan di Danau Tondano, akhirnya berhasil ditemukan telah meninggal oleh tim SAR gabungan, pada hari kedua pencarian, Jumat (12/11) hari ini.
ADVERTISEMENT
Korban ditemukan 20 meter sebelah utara tempat dirinya turun menyelam untuk mencari ikan dengan cara tradisional yakni memanah. Tim pencari sempat kewalahan, karena jenazah korban tersangkut di bawah eceng gondok, sehingga tidak terlihat. Begitu juga ketika akan dievakuasi, tim sempat sedikit kewalahan.
Tim basarnas sendiri menerjunkan dua orang penyelam dibantu dengan melakukan penyisiran di pinggiran danau, menggunakan perahu karet. Akhirnya tim berhasil menemukan jenazah korban pada pukul 10.30 Wita.
Usai ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit Samratulangi Tondano, untuk dibersihkan sebelum kemudian dibawa ke rumah korban untuk disemayamkan.
Kepala seksi operasi Basarnas Manado, Jandry S Paendong, mengaku sempat kesulitan untuk menemukan jenazah tersebut. Namun, karena kerjasama tim yang baik, akhirnya korban bisa ditemukan tersembunyi di bawah eceng gondok.
ADVERTISEMENT
"Kami juga harus terlebih dahulu membersihkan eceng gondok dari lokasi kejadian, sebelum melakukan evakuasi. Pasalnya jenazah tertutup oleh tanaman tersebut. Tapi, puji tuhan semua bisa berlangsung dengan baik, dan kita bisa menemukan korban walaupun sudah dalam keadaan meninggal," kata Jandry.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kejadian yang membahayakan nyawa manusia secepat mungkin, agar langsung bisa ditangani," ujarnya kembali.
manadobacirita