Nilai Tukar Petani Sulawesi Utara Turun Lagi 2,84 Persen di Maret 2024

Konten Media Partner
2 April 2024 9:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petani di Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
zoom-in-whitePerbesar
Petani di Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di bulan Maret 2024, kembali turun sebesar 2,84 persen menjadi 111,88, jika dibandingkan dengan bulan Februari 2024 yang bernilai 115,15.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan bulan kedua berturut-turut NTP Sulut alami penurunan, karena di bulan Februari 2024 juga alami penurunan 0,63 persen dibandingkan Januari 2024.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Asim Saputra, mengatakan jika perubahan NTP dikarenakan nilai Indeks Harga yang diterima Petani (It) mengalami penurunan, sementara nilai Indeks Harga yang dibayar Petani (Ib) mengalami kenaikan.
"Indeks Harga yang diterima Petani (It) turun sebesar 1,21 persen, sementara Indeks Harga yang dibayar Petani (Ib) naik sebesar 1,67 persen," kata Asim.
Lanjut dijelaskan Asim, jika dilihat secara Year to Date (YTD) atau tahun kalender, NTP Sulut mengalami penurunan sebesar 0,85 persen. Sedangkan NTP secara Year on Year (YoY) atau tahun ke tahun tetap mengalami kenaikan yakni di angka 5,44 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) juga mengalami penurunan sebesar 1,55 persen, dari nilai 115,36 pada bulan Februari 2024 menjadi 113,57 pada bulan Maret 2024.
"Di wilayah perdesaan juga terjadi inflasi 2,12 persen. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 3,18 persen. Sementara kelompok transportasi alami deflasi sebesar 0,02 persen," ujar Asim kembali.
manadobacirita