Konten Media Partner

OJK Minta Perbankan Hadirkan Layanan Ramah untuk Disabilitas

3 Oktober 2025 9:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Konten Media Partner
OJK Minta Perbankan Hadirkan Layanan Ramah untuk Disabilitas
OJK menyatakan jika pihak perbankan harus menyediakan layanan ramah disabilitas, terutama terkait literasi keuangan yang juga adalah hak dan kebutuhan semua masyarakat. #publisherstory #manadobacirita
Manado Bacirita
Penyerahan piagam dari OJK SulutgoMalut ke perwakilan Disabilitas di Sulawesi Utara pada kegiatan sosialisasi layanan jasa keuangan kepada seratus orang penyandang disabilitas.
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan piagam dari OJK SulutgoMalut ke perwakilan Disabilitas di Sulawesi Utara pada kegiatan sosialisasi layanan jasa keuangan kepada seratus orang penyandang disabilitas.
ADVERTISEMENT
MANADO - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut) meminta perbankan yang ada di wilayah kerjanya untuk menghadirkan pelayanan yang ramah untuk para disabilitas.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Pengawasan PEPK, Keuangan Daerah dan Layanan Manajemen Strategis, OJK Sulutgomalut, Budiman P. Siahaan, dalam sosialisasi layanan jasa keuangan kepada seratus orang penyandang disabilitas yang juga dihadiri perwakilan perbankan.
Menurut Budiman, pihak perbankan bukan hanya perlu menghadirkan layanan yang ramah melainkan merancang produk layanan yang mampu menjawab kebutuhan penyandang disabilitas.
“Karena beberapa produk keuangan di berbagai lembaga jasa keuangan harus dapat dinikmati oleh disabilitas. Adanya keterbatasan tidak menghalangi untuk tahu pengelolaan keuangan,” kata Budiman.
Di samping itu, penguatan pemahaman kepada masyarakat disabilitas juga perlu terus dibangun, sehingga mereka memahami dan mampu mengakses layanan keuangan yang disediakan oleh perbankan.
“Kami menyadari bahwa literasi keuangan merupakan hak dan kebutuhan bagi seluruh masyarakat termasuk yang disabilitas, sehingga hal ini penting, juga mendorong perbankan agar menyediakan layanan yang sesuai kebutuhan mereka,” kata Budiman.
ADVERTISEMENT
Pernyataan itu sejalan dengan harapan Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD) DPD Sulut, yang menilai perlunya layanan dan program yang sesuai untuk disabilitas.
Ketua PPAUD DPD Sulut, Steven Kowaas, mengatakan pihaknya bukan hanya butuh sosialisasi, melainkan produk yang secara langsung dapat menjawab kebutuhan disabilitas.
“Kalau boleh mulai dari pelayanan di perbankan sudah menyentuh kebutuhan kami, juga harusnya ada jalur khusus atau kursi prioritas, dan terutama ada program khusus supaya kami juga bisa dapat misalnya KUR, dan produk lain,” tutur Steven.