OJK Sulutgomalut Punya 4 Kebijakan Prioritas di 2025, Berdampak ke Perekonomian

Kepala OJK Sulutgomalut, Robert Sianipar.

MANADO - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (Sulutgomalut), secara resmi telah menyampaikan empat arah kebijakan sepanjang tahun 2025.

Arah kebijakan tersebut diungkapkan oleh Kepala OJK Sulutgomalut, Robert Sianipar, sebagai langkah dalam menjaga sektor jasa keuangan agar tetap resilient dan mampu berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi.

Dalam penjelasannya, Robert menjelaskan poin pertama dari kebijakan prioritas OJK di 2025, meliputi optimalisasi kontribusi sektor jasa keuangan, terutama dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.

“Ini diterjemahkan bagaimana kita di daerah mendorong sektor ekonomi prioritas misalnya program MBG, tiga juta rumah, dan program di bidang kesehatan,” kata Robert di Manado.

Selain itu, Robert mengatakan poin kedua dan ketiga dari kebijakan prioritas OJK juga menyasar pengembangan sektor jasa keuangan untuk pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan dan penguatan kapasitas sektor jasa keuangan dan penguatan pengawasan.

Robert menegaskan, sektor jasa keuangan yang kuat, merupakan fondasi yang baik bagi perekonomian di suatu daerah, sehingga arah kebijakan ini perlu dijaga.

“Poin keempat kita akan meningkatkan efektivitas penegakan integritas dan pelindungan konsumen dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor terhadap sektor jasa keuangan,” ungkap Robert kembali.