Konten Media Partner

OJK Sulutgomalut Terus Berikan Edukasi ke Masyarakat Soal Inklusi Keuangan

15 Oktober 2024 15:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembukaan kegiatan OJK Mengajar, di Universitas Sam Ratulangi.
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan kegiatan OJK Mengajar, di Universitas Sam Ratulangi.
ADVERTISEMENT
MANADO - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada peringatan Bulan Inklusi Keuangan secara masif melakukan edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di kalangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Program nasional OJK itu, dimaksudkan agar masyarakat memiliki pemahaman terhadap setiap produk dan layanan jasa keuangan, sehingga dapat terhindar dari berbagai risiko seperti jerat pinjaman online ataupun judi online.
Kepala OJK Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut), Robert Sianipar, mengakui bahwa di Sulawesi Utara (Sulut), masih terdapat ketimpangan pada indeks literasi dan inklusi keuangan, sehingga program edukasi dan sosialisasi masih perlu dilakukan.
“Berdasarkan data yang kami himpun, dapat kami laporkan bahwa selama periode rangkaian BIK tahun 2024 di Provinsi Sulawesi Utara, terdapat 85 kegiatan dengan total 16.210 peserta yang sudah kami lakukan,” ujar Robert saat membuka kegiatan OJK Mengajar, di Universitas Sam Ratulangi.
Selain sosialisasi, OJK juga melakukan penguatan inklusi melalui pembukaan 6.711 rekening tabungan dan kredit perbankan, 3.231 akun rekening pegadaian, 2.880 transaksi pasar modal, dan 1.030 polis asuransi.
ADVERTISEMENT
Kata Robert upaya tersebut bukan hanya dilakukan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan semata, melainkan konsisten sepanjang tahun untuk mencapai target yang ada.
“Selama tahun 2024 OJK SulutGoMalut telah mengedukasi lebih dari 18.000 peserta dalam 84 kegiatan di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara. Kita harap tentunya ini akan memberikan hasil yang baik,” ujar Robert menambahkan.