Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Olly Dondokambey Mengaku Belajar dari Bali Soal Mencegah Babi dari Virus ASF
14 Agustus 2024 9:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MANADO - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey , mengaku jika pihak pemerintah telah memiliki strategi yang dipelajari dari Provinsi Bali , terkait penyebaran virus African Swine Fever (ASF) yang menyerang hewan ternak Babi .
ADVERTISEMENT
Dirinya pun meminta kepada seluruh peternak Babi di Sulut untuk tidak terlalu khawatir akan virus ASF, mengingat pemerintah kini akan memulai menerapkan ilmu dari Bali tersebut.
Adapun menurut Olly, pemerintah akan melakukan program sterilisasi kandang babi di Sulut, sebagai cara utama untuk mencegah penyebaran virus ASF yang sangat berdampak untuk ternak babi, karena bisa menyebabkan kematian mendadak ternak tersebut.
“Kami sudah belajar dari Bali, karena Bali itu sudah kena virus terlebih dulu. Jadi kandangnya memang harus betul-betul steril, jadi kita akan lakukan sterilisasi,” ujar Olly dengan nada optimis.
Sementara itu, terkait dengan upaya pemerintah mendatangkan ternak babi dari Bali, Olly mengaku jika hal itu untuk bisa mengintervensi mahalnya daging babi di Sulut, yang disebabkan oleh kelangkaan ternak babi akibat serangan virus ASF.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, babi yang didatangkan dari Bali itu sebagian siap potong dan sebagian lagi untuk diternakkan. Untuk itu menurutnya, diperkirakan pada bulan Desember 2024, tak perlu lagi untuk mendatangkan babi dari Bali.
"Ternak babi yang sudah didatangkan dari pulau Bali sementara difokuskan di kelompok untuk diternakkan. Nantinya, pemerintah akan menyalurkan ternak babi yang telah diternakkan kepada para peternak, menyesuaikan dengan data yang dimiliki oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut," kata Olly kembali.
swingly m