Ormas Adat Datangi Polda Sulut Koordinasi Terkait Keamanan Warga Sulut di Weda

Pertemuan antara perwakilan Ormas Adat Minahasa bersama dengan pihak Polda Sulawesi Utara, terkait dengan persoalan yang terjadi di Weda, Maluku Utara.

MANADO - Sejumlah Ormas Adat Minahasa dan LSM di Sulawesi Utara (Sulut) mendatangi markas Polda Sulut, Sabtu (23/6) untuk berkoordinasi terkait dengan keamanan warga Sulut yang kini sedang berada di Weda, Maluku Utara.

Hal ini dilakukan mengingat sempat terjadi kericuhan di wilayah tambang nikel tersebut, di mana warga Sulut disebut ikut terdampak kericuhan itu.

"Maksud dan tujuan kami datang ke Mapolda Sulut adalah untuk berkoordinasi mengenai persoalan yang terjadi di Weda. Kami ingin memastikan jika warga Sulut di sana sudah dalam keadaan aman dan terlindungi," ujar Isak Tambani, koordinator gabungan LSM itu.

Menurut Isak, dari hasil koordinasi, di mana pihak Polda Sulut diwakili oleh Dirintelkam, Kombes Pol Albert Sihombing, ditemui fakta jika persoalan di Weda sudah aman terkendali.

"Kejadian itu (kericuhan di Weda), bersifat personal bukan antar suku, ras, dan sudah ditangani oleh Polres Halmahera Tengah," kata Isak.

Isak kemudian mengimbau agar seluruh masyarakat di Sulut, untuk tenang dan menjaga kondusifitas karena persoalan sudah selesaikan oleh kepolisian dan sudah ada perdamaian, di mana seluruh warga Sulut telah mendapatkan jaminan perlindungan.\

Lanjut Isak, dia menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah, Polisi, TNI serta seluruh Tokoh Pemuda, Masyarakat Maluku Utara yang begitu cekatan sehingga persoalan tersebut terselesaikan dengan damai.

"Jadi yang ingin kami sampaikan buat warga Sulut di Weda, tetaplah bekerja seperti biasa. Tetap semangat bekerja untuk menghidupi keluarga," kata Isak kembali.

febry kodongan