Konten Media Partner

Ormas Oi Bersihkan Paku Menancap di Pohon yang Ada di Taman Sparta Tikala Manado

13 Januari 2025 8:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi cabut paku di pohon yang dilakukan oleh ormas Oi, organisasi penggemar musisi Iwan Fals di Kota Manado, Sulawesi Utara.
zoom-in-whitePerbesar
Aksi cabut paku di pohon yang dilakukan oleh ormas Oi, organisasi penggemar musisi Iwan Fals di Kota Manado, Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
MANADO - Ormas Oi, organisasi penggemar musisi Iwan Fals, melakukan aksi membersihkan paku yang menancap di sejumlah pohon yang hidup di taman Lapangan Sparta Tikala Manado. Hal ini sebagai komitmen ormas itu menjaga lingkungan.
ADVERTISEMENT
Aksi ini juga dilakukan setelah melihat pada musim Pemilu dan Pilkada 2024 lalu, pepohonan dijadikan objek pemasangan baliho, di mana tak ada satu pun pohon yang luput ditancapkan paku untuk menggantung baliho.
Tak tanggung-tanggung, dari delapan pohon yang ada di taman Lapangan Sparta Tikala Manado, terdapat 113 paku yang berhasil dicabut. Artinya setiap pohon terdapat 14 hingga 15 paku yang ditancapkan.
Anggota Badan Pengurus Kelompok (BPKel) Oi Hidup Manado, Arief Santoso, mengatakan jika selain paku yang berhasil dicabut, ada juga paku yang tak bisa dicabut karena harus menggunakan alat yang lebih besar dibandingkan palu.
Arief mengaku sangat menyayangkan kondisi itu, karena realita itu menampilkan jika masyarakat dan pemerintah belum memiliki pemahaman tentang pentingnya pohon dalam kehidupan manusia. Padahal taman Lapangan Sparta Tikala, tepat berada di depan kantor Wali Kota Manado.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah harusnya terlibat aktif untuk menyelamatkan pohon. Mungkin dibuat peraturan untuk melindungi pohon-pohon yang telah ada," kata Arief.
"Aksi kami ini sendiri hanya mengupayakan agar kematian pohon bisa diperlambat. Mengapa kami lakukan itu, karena pohon memiliki banyak manfaat seperti memberikan oksigen, menyerap polutan, mengurangi efek rumah kaca, meredam kebisingan, menurunkan suhu udara dan masih banyak lagi," ujarnya kembali.
Sementara, Ketua BPK Oi Manado, Adam Hakim, mengapresiasi program yang dilakukan oleh BPkel Oi Hidup Manado. Menurutnya aksi ini sangat luar biasa, karena melakukan tindakan nyata, sekaligus mengedukasi masyarakat dan pemerintah tentang perawatan pohon.
"Pemerintah harusnya yang memberikan contoh, apalagi katanya Kota Manado itu baru saja diberikan Predikat Inovatif dari Kemendagri. Harusnya pohon itu juga dirawat," katanya lagi.
ADVERTISEMENT