Pagar Balai Desa yang Anggarannya dari Potongan BLT Mulai Dibangun Pekan Ini

Kantor Balai Desa Lolan di Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara

BOLMONG - Pembangunan Pagar Balai Desa, menjadi titik masalah sehingga terjadi kisruh antara Pemerintah Desa (Pemdes) dan masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Lolan, Kecamatan Bolaang Timur, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara.

Pasalnya, dengan dalih pembangunan pagar Balai Desa itu, 143 warga penerima BLT harus menerima kenyataan jika bantuan yang berasal dari Dana Desa ini, harus mendapatkan potongan dari perangkat desa sebesar Rp 100 ribu.

Para penerima BLT di Desa Lolan merasa keberatan dengan pemotongan itu, mengingat ternyata pembangunan pagar tersebut, memang hanya dibebankan kepada mereka, di mana masyarakat lainnya tidak dikenakan biaya apapun untuk membuat pagar tersebut.

"Kenapa hanya kami yang dibebankan untuk membuat pagar balai desa. Kalau bilang swadaya, kenapa warga lain tidak dibebankan. Mengapa ambil hak dari orang miskin seperti kami," ujar warga penerima BLT.

Sementara, Sangadi atau Kepala Desa Lolan, Hermanto Hasut, mengatakan jika pembangunan pagar mulai dilaksanakan Rabu (11/8) lalu, di mana panjang pembangunan pagar tersebut adalah 20 meter. Menurutnya, pembangunan tersebut memiliki Rancangan Anggaran Biaya atau RAB.

"Nantinya akan dipertanggungjawabkan. Saya sudah buat RAB untuk pengerjaan pagar sepanjang 20 meter. Pagar itu tidak hanya di depan balai desa, tapi ada juga bagian lainnya," kata Hermanto.

febry kodongan