Konten Media Partner

Pangdam Merdeka Puji Tim Medis yang Sukses Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam

22 April 2022 20:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, saat mengunjungi bayi kembar siam Joana dan Jofelin, anak Sersan Dua Fredrik Lumowa, Prajurit TNI yang bertugas di Kodim 1302/Minahasa.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, saat mengunjungi bayi kembar siam Joana dan Jofelin, anak Sersan Dua Fredrik Lumowa, Prajurit TNI yang bertugas di Kodim 1302/Minahasa.
ADVERTISEMENT
MANADO - Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh, memuji serta mengucapkan terima kasih kepada tim medis RSUP Prof Kandou Manado, yang berhasil melaksanakan operasi pemisahan bayi kembar siam Joana dan Jofelin, anak Sersan Dua Fredrik Lumowa, Prajurit TNI yang bertugas di Kodim 1302/Minahasa.
ADVERTISEMENT
“Saya Pangdam XIII/Merdeka, atas nama kepala staf angkatan darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengucapkan terima kasih kepada Dirut, semuanya yang ada di rumah sakit terutama kepada tim medis yang terlibat pada operasi pemisahan ini. Sekali lagi atas nama KSAD, saya ucapkan terima kasih,” ucap Pangdam.
Pangdam menyampaikan, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan atensi atau perhatian khusus untuk operasi pemisahan bayi kembar siam, setelah dirinya melakukan kunjungan kerja di Manado beberapa waktu lalu.
“Saya laporkan ke KSAD (soal bayi kembar siam). Dan perintah KSAD waktu itu bawa ke Jakarta dan akan dioperasi di Jakarta,” katanya.
Namun, di waktu yang sama, Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Mukhlis, melaporkan kepada dirinya jika telah ada komunikasi dengan pihak RSUP Kandou Manado, dan menjelaskan tentang perkembangan Joana dan Jofelin yang sejak lahir memang dimonitoring oleh tenaga medis dari RSUP.
ADVERTISEMENT
“Sehingga KSAD akhirnya yakin dan langsung mengarahkan kami (Kodam XIII/Merdeka) untuk dilakukan operasi di RSUP Prof Kandou Manado,” katanya.
Pangdam XIII/Merdeka yang pada Kamis (21/4) kemarin turut menyaksikan jalannya operasi pemisahan, mengaku sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada para tim medis yang penuh semangat melakukan operasi pemisahan hingga berjalan dengan lancar dan sukses.
“Saat ini kondisi kedua anak sudah sadar, kondisinya baik. Sekali lagi, terima kasih dokter. Semuanya ini, semua yang ada di rumah sakit ini sangat baik. Tim yang terlibat itu, semangatnya sangat luar biasa untuk melaksanakan operasi yang sangat besar ini," ujarnya.
"Dan saya selaku Pangdam sangat terharu melihatnya itu dokter. Karena semua yang terlibat disitu semuanya terlihat senang, dengan penuh semangat tinggi, saya tahu saya bukan dokter tetapi saya tahu ini pekerjaan yang tidak mudah."
ADVERTISEMENT
Pangdam sendiri meminta kepada pihak rumah sakit, pascaoperasi atau pada masa pemulihan kedua bayi ini, untuk bisa terus dipantau sehingga kondisi kedua bayi ini terus semakin membaik.
"Semuanya berkat kehedak Tuhan melalui tim yang melaksanakan operasi ini. Terima kasih buat semuanya, semoga Tuhan membalas kebaikan kita semua,” kata Pangdam kembali.
febry kodongan