Pegadaian Wilayah V Sebut Tren Pembelian Emas Meningkat, Sudah Jual 269 Kilogram

Suasana di loket Pegadaian Manado.

MANADO - Tren pembelian emas oleh masyarakat terus mengalami kenaikan. Pegadaian Kantor Wilayah V Manado menyebut hal itu terjadi seiring tingginya animo masyarakat akan investasi emas.

Pratikno, Kepala Kantor Pegadaian Wilayah V Manado menyebut, hingga April 2025 pihaknya telah berhasil menjual sebanyak 269 kilogram emas di seluruh wilayah kerjanya, yang meliputi Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara dan Papua.

“Sejak Januari sampai April 2025 total sebesar 269 Kilogram, kalau khusus di Sulut total itu 86 kilogram, dan ini karena animo masyarakat yang begitu tinggi,” ujar Pratikno.

Pratikno menyebut tren kenaikan pembelian emas oleh masyarakat itu sebetulnya sudah mulai terjadi sejak bulan Februari 2025. Namun belakangan tren tersebut kian menguat lantaran masyarakat cenderung terprovokasi kenaikan harga di awal tahun yang cukup tinggi.

Meski senang dengan tren positif pada penjualan emas tersebut, Pratikno menilai pemahaman masyarakat terhadap investasi emas tetap perlu dibangun dengan lebih baik. Oleh karena itu pihaknya senantiasa melakukan sosialisasi secara masif.

Menurutnya, pemahaman tersebut menjadi salah satu kunci penting agar masyarakat dapat terhindar dari kerugian, sehingga ia menganjurkan masyarakat untuk lebih dahulu memahami tujuan dari layanan investasi emas.

“Ada beberapa hal yang perlu kita sosialisasikan, bahwa kepraktisan dan daya tahan emas itu bisa dibuat jadi financial planning, jadi berbasis kemanfaatan, misalnya sebagai tabungan biaya pendidikan atau juga pelunasan biaya haji,” ujarnya kembali.