Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
Pelajar 13 Tahun di Manado Ditikam Oleh Orang Tak Dikenal, Pelaku Gunakan Motor
28 Januari 2025 23:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MANADO - Seorang pelajar berusia 13 tahun di Kota Manado , Sulawesi Utara (Sulut), menjadi korban penikaman oleh orang tak dikenal. Kejadian yang terjadi pada Senin (27/1) itu, mengakibatkan korban harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Informasi dirangkum, peristiwa itu berawal ketika korban bersama dengan satu orang rekannya hendak membeli sesuatu di toko retail yang ada di Jalan Korengkeng, Kelurahan Wenang Utara, Kecamatan Wenang.
Saat sedang berjalan menuju toko itu, korban dan rekannya dihampiri oleh tiga orang yang sedang berboncengan di sepeda motor. Tiba-tiba, salah seorang di sepeda motor itu langsung menikam bagian belakang paha kanan korban.
Korban langsung terjatuh karena tikaman itu. Sementara, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. Korban dan rekannya tidak tahu siapa ketiga orang yang berboncengan motor itu.
Oleh rekannya, korban kemudian langsung dibawa pulang ke rumah, sebelum keluarganya melarikan korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, Kapolsek Wenang, AKP Rusman Mohammad Saleh, melalui Kasi Humas Polresta Manado, Iptu Agus Haryono, mengatakan jika setelah mendapatkan laporan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
ADVERTISEMENT
Menurut Iptu Agus, petugas Polsek Wenang telah mengambil langkah-langkah awal dengan mendatangi lokasi kejadian, mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, memeriksa rekaman CCTV di sekitar TKP, serta mendatangi korban di rumah sakit.
"Penyelidikan terus berlanjut untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku yang belum diketahui identitasnya. Kami juga meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melaporkan ke pihak berwajib," kata Iptu Agus kembali.