Pelaku Pembunuhan Anak 5 Tahun di Inuai Bolmong Ditembak Polisi Usai Coba Kabur

Konten Media Partner
16 Februari 2023 20:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JT alias Jemi, terduga pelaku pembunuhan seorang anak usia 5 tahun di desa Inuai Bolmong, harus ditembak polisi di bagian kaki untuk melumpuhkannya setelah mencoba kabur.
zoom-in-whitePerbesar
JT alias Jemi, terduga pelaku pembunuhan seorang anak usia 5 tahun di desa Inuai Bolmong, harus ditembak polisi di bagian kaki untuk melumpuhkannya setelah mencoba kabur.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BOLMONG - Polisi terpaksa harus melumpuhkan JT alias Jemi (42) pria terduga pelaku pembunuhan terhadap Manda Pobela, anak usia 5 tahun, usai dirinya mencoba kabur saat sedang dilakukan pengembangan pencarian lokasi pembuangan korban dan barang bukti.
ADVERTISEMENT
Pelaku akhirnya ditembak di kakinya, setelah sebelumnya mencoba untuk melawan petugas saat mencoba untuk kabur.
"Pada saat pengembangan mencari lokasi pembuangan korban dan barang bukti, tersangka coba melarikan diri dan melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas terukur," kata Kapolres Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi, Kamis (16/2).
Dikatakan Dasveri, saat ini pihaknya terus melakukan pengembangan kasus pembunuhan terhadap Manda Pobela yang akrab disapa Icek tersebut.
Sementara itu, upaya JT alias Jemi untuk kabur dari polisi berbanding terbalik dengan koar-koarnya saat baru ditangkap di Tolitoli. Di video yang viral, JT alias Jemi mengaku jika dirinya tak takut mati dan akan meminta vonis hukuman mati.
"Kita so suka mo mati. Kita pe kemenakan so ke Jakarta, nda ada yang sayang pa kita. Tabuang. Kita so stres kita, dia putar-putar tape kuat-kuat skali dia pe papa. Mengganggu. Kita so bilang kita so suka mati. Sekarang kalau ngoni mo tembak pa kita so suka. Kita mo minta pa hakim, kalau cuma hukuman seumur hidup ta nimau.Kita suka harus hukuman tembak. Kita minta hukuman tembak. Ngoni dengar satu Indonesia (Saya sudah suka mati. Keponakan saya sudah ke Jakarta, tidak ada lagi yang sayang saya. Saya buang dia (korban). Saya sudah stres, papanya korban itu putar audio sangat kuat. Mengganggu. Saya sudah bilang saya suka mati. Sekarang kalau kalian mau tembak saya, saya sudah siap. Saya mau minta ke hakim, kalau hanya hukuman seumur hidup saya tidak mau. Saya suka harus hukuman tembak. Saya minta hukuman tembak. Kalian dengar satu Indonesia)," kata Jemi dalam video yang viral.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, seorang anak usia 5 tahun bernama Manda Pobela dilaporkan hilang sejak Minggu (12/2) sore hari. Setelah mencari seharian penuh, akhirnya warga mulai curiga kepada sosok JT alias Jemi, tetangga korban yang sempat terlihat memanggil korban untuk ke rumahnya.
Dan benar saja, ketika dicari, JT alias Jemi telah melarikan diri dari rumah. Dia diduga menculik Manda Pobela. Setelah awalnya kasus ini disebut sebagai penculikan, Kamis (16/2) hari ini, korban Manda ditemukan telah meninggal. Jenazahnya ditemukan di tengah perkebunan Oboy Kecamatan Dumoga dengan kondisi yang cukup memprihatinkan.
manadobacirita