Pelaku Pencurian Besi di Galangan Kapal Wori Minut Babak Belur Diamuk Warga

Pelaku pencurian besi di galangan kapal yang diamuk massa harus mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Manado. (foto: istimewa)

MINUT - Dua orang pelaku pencurian besi di galangan kapal di Desa Wori, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), babak belur dihajar warga sekitar, Rabu (19/3) dini hari.

Kedua pelaku itu adalah FH (24), warga Pateten I, Aertembaga, Kota Bitung dan FM (19), warga Manembo-nembo Atas, Kota Bitung. Pelaku FM sampai harus dirawat di RS Bhayangkara Manado karena luka yang didapatkannya.

Selain kedua pelaku yang dihajar massa ini, terdapat lima orang pelaku lainnya yang berhasil kabur saat akan diamuk massa. Dari informasi yang diperoleh, lima pelaku itu adalah RM, J, Y, D dan J.

Sementara itu, informasi dirangkum, peristiwa ini berawal ketika Rabu (19/3) sekitar pukul 01.30 Wita, salah seorang warga, sebut saja MM, merasa curiga dengan keberadaan kendaraan roda empat yang parkir di kompleks pekuburan desa.

Warga itu kemudian menghubungi warga lainnya untuk memeriksa kendaraan tersebut. Maklum, belum lama ini di daerah itu terjadi pencurian hewan ternak. Setelah warga terkumpul, mereka langsung mendekati kendaraan tersebut.

Kedatangan warga itu membuat para pelaku langsung lari kocar-kacir. Warga yang melihat itu langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap FH dan FM. Sempat diamuk massa, akhirnya keduanya diserahkan ke pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Wori.

Polisi sendiri saat tiba di lokasi berhasil mengamankan sebilah senjata tajam jenis samurai, yang diduga akan digunakan para pelaku dalam aksi pencurian mereka.

Kapolsek Wori, membenarkan peristiwa ini. Menurutnya, setelah mendapatkan laporan dari warga, anggota piket Polsek Wori segera menuju lokasi kejadian.

Setibanya di TKP, polisi menemukan dua terduga pelaku dalam kondisi mengalami luka akibat amukan massa. FM mengalami luka sobek di bagian pinggang belakang, sementara FH mengalami luka memar di bagian pelipis mata.

Petugas segera mengamankan kedua pelaku dan membawa FM ke Puskesmas Wori sebelum dirujuk ke RS Bhayangkara Manado untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sementara itu, FH saat ini diamankan di Mapolsek Wori untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

"Pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran terhadap lima pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri. Diimbau juga ke masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan guna mencegah tindak kejahatan di wilayahnya," ujar Kapolsek.