Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
Pelaku Usaha Kecil di Manado Rugi Besar Akibat Listrik Padam Sudah 16 Jam
12 Desember 2024 5:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MANADO - Pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Sulawesi Utara (Sulut), membuat para pelaku usaha kecil menengah (UKM ) di Kota Manado , alami kerugian besar. Para pelaku usaha kuliner yang mengaku paling terdampak akibat pemadaman listrik tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain tak bisa berjualan, stok bahan baku yang mereka punya juga alami kerusakan, karena tidak berfungsi lemari pendingin, dampak dari listrik yang padam selama 16 jam.
Yuli, salah satu pelaku usaha kuliner di Manado, mengatakan jika stok ikan yang dia punya kini tak bisa digunakan. Menurutnya, selain lemari pendingin yang tak bisa digunakan, dia juga tak bisa membeli es batu yang bisa digunakan untuk mengawetkan ikan.
"Penjual es batu juga tak punya stok, karena mati lampu sudah dari jam dua siang. Heran dengan PLN, karena cuaca di Manado hanya hujan gerimis, tapi mati lampu sampai berjam-jam," kata Yuli.
Pihak PLN UID Suluttenggo, melalui Manajer Komunikasi, Noven Koropit, mengatakan jika pemadaman listrik terjadi karena adanya gangguan pada sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo, yang menyebabkan terhentinya pasokan listrik sejak, Rabu (11/12) sekitar pukul 14.05 Wita.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, ada indikasi terjadinya cuaca ekstrem sehingga mengakibatkan kegagalan peralatan di sistem transmisi 150 kV.
Noven menambahkan, sampai saat ini kondisi sistem interkoneksi SulutGo masih dalam pemulihan, di mana sebagian sudah masuk sistem.
"Sistem masih menunggu pembangkit besar seperti PLTP dan PLTU untuk operasi normal sehingga bisa melayani keseluruhan sistem interkoneksi SulutGo dengan beban puncak kurang lebih 436 MW," ujar Noven kembali.