Pelecehan Siswi SMA di Sulut Kembali Terjadi, Dinas Pendidikan Sebut Sudah Damai

Ilustrasi pelecehan. (foto: maulana saputra/kumparan)

MINSEL - Pelecehan siswi SMA di Sulut (Sulawesi Utara) kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang siswi di salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Pelakunya adalah teman-teman sekolah dari siswi tersebut.

Bahkan, terdapat video rekaman yang berisi aksi pelecehan yang dilakukan terhadai siswi tersebut, dan sempat beredar ke beberapa orang sebelum kemudian dihapus.

Pengakuan orang tua korban, sebelum dilecehkan oleh teman-temannya, siswi tersebut ditarik masuk ke kelas oleh para pelaku, di saat jam pelajaran terakhir yang kebetulan tidak ada guru yang mengisi jadwal tersebut.

Menurut ibu korban, meskipun sempat menolak, anaknya mengaku tidak berdaya karena kepalanya oleh para pelaku ditutup dengan menggunakan taplak meja.

"Kejadian memalukan itu leluasa dilakukan oleh para pelaku," kata ibu korban.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk wilayah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Minahasa Tenggara (Mitra), Max Lengkong membenarkan adanya kasus diduga pelecehan tersebut.

Namun demikian, Max mengaku hal itu bukanlah sebuah pelecehan. Selain itu, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan dan berakhir damai.

"Jadi tadi para pelaku dan korban serta orang tua sudah dipanggil. Dari pembicaraan ternyata kejadiannya mereka hanya bercanda dan tidak ada yang dilecehkan," kata Max, Rabu (21/9).

Tamura