Konten Media Partner

Pembunuhan Terjadi di Manado, Pelaku Usia Remaja Tikam Korban di Dada 3 Kali

1 April 2023 21:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi meninggal dunia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi meninggal dunia
ADVERTISEMENT
MANADO - Kasus pembunuhan kembali terjadi di Kota Manado. Tak tanggung-tanggung, peristiwa kali ini terjadi di sekitar kawasan Shopping Center, salah satu tempat keramaian di ibu kota Provinsi Sulawesi Utara ini.
ADVERTISEMENT
Mirisnya, pelaku utama yang melakukan pembunuhan dengan cara menikam korban tiga kali di bagian dada masih berusia remaja yakni 16 tahun.
Kasus pembunuhan ini sendiri terjadi pada Jumat (31/3) dini hari kemarin di sekitaran shopping center Manado. Korbannya adalah Charles Valencio Rambi (19) warga Kelurahan Kairagi II, Kecamatan Paal II Kota Manado.
Adapun pelaku utama adalah A (16). Polisi juga mengamankan NS (19). Kedua pelaku merupakan warga Kelurahan Taas.
Informasi yang diperoleh, kejadian berawal ketika teman dari terduga pelaku sedang terlibat masalah dengan seseorang di tempat kejadian perkara. Terduga pelaku pun mendatangi tempat itu bermaksud mencari orang yang terlibat masalah dengan teman mereka.
Kebetulan korban yang berprofesi sebagai tukang ojek tiba di lokasi. Pelaku A yang melihat korban kemudian mendatanginya dan langsung mengajak duel korban sambil mengeluarkan senjata tajam jenis pisau yang disembunyikan di pinggang kirinya dan langsung menikam korban.
ADVERTISEMENT
Pelaku menikam korban sebanyak tiga kali di bagian dada korban dengan senjata tajam jenis pisau sepanjang 41 centimeter. Korban seketika jatuh akibat serangan itu. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi meninggal saat dalam perawatan medis.
Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan pihaknya setelah mendapatkan laporan langsung melakukan pencarian terhadap para pelaku. Malam harinya, tim Resmob Polresta Manado berhasil menangkap pelaku di dua lokasi yang berbeda.
Selain menangkap pelaku, tim resmob juga berhasil menemukan alat bukti sebilah pisau dengan panjang sekitar 41 centimeter dan lebar 1,5 centimeter.
"Motifnya pelaku melakukan penganiayaan diduga sengaja atau balas dendam. Saat ini penyidik terus melakukan pemeriksaan intensif," kata Sugeng.
manadobacirita