Pemerintah Daerah Kabupaten Sitaro Garap Rencana Detail Pembangunan Kota Ulu

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Sitaro, Bob Ch Wuaten

SITARO - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro tengah menggarap rencana detail pembangunan di Kota Ulu, Kecamatan Siau Timur. Ini merupakan implementasi tujuan, strategi maupun kebijakan penataan ruang, rencana struktur dan rencana pola ruang, serta pengendalian pemanfaatan ruang di daerah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Sitaro, Bob Ch Wuaten menyebutkan jika pemerintah daerah sebelumnya telah menggelar Forum Grup Discussion (FGD) terkait pengembangan konsep rencana detail tersebut.

“Di mana pada FGD yang dihadiri stakeholder terkait itu, menjadi wadah klarifikasi data survei yang sudah disusun. Semua data itu menjadi laporan antara, guna mengidentifikasi pemanfaatan kawasan sesuai dengan daya dukung,” kata Bob, Rabu (12/10).

Dikatakannya bahwa penyusunan rencana detail ini butuh kedalaman sesuai dengan karakteristik wilayah. Karena rencana detail ini harus memuat ketentuan-ketentuan pemanfaatan ruang dalam skala yang jelas, sehingga dapat dijadikan acuan pemberian izin pemanfaatan ruang.

“Nah, setelah fase klarifikasi data atau laporan antara ini, maka akan ditindaklanjuti dengan menghimpun masukan dari masyarakat umum melalui kegiatan sosialisasi secara langsung,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bob mengatakan keberadaan rencana detail ini sangat besar manfaatnya bagi pembangunan di daerah, di mana salah satunya adalah bagaimana para investor yang akan berinvestasi akan lebih mudah dan bisa memperoleh benefit lebih.

“Pertama, detail pemetaan wilayah sudah tersusun secara terstruktur dan strategis sehingga memudahkan dalam identifikasi lokasi sasaran investasi. Kedua, para investor akan memperoleh grace period atau kelonggaran dari pemerintah daerah sebagai reward ketika mereka menjadi investor pionir di kawasan tersebut,” ujarnya.

Selain itu, adapun dampak lain kata Bob, dengan adanya rencana detail kawasan seperti di Kota Ulu yang menjadi episentrum kawasan perdagangan di Kepulauan Siau, bahwa pemerintah daerah akan lebih mudah mengurai problematika yang akrab terjadi di wilayah perkotaan.

"Seperti kemacetan yang bisa dengan mudah diurai karena adanya daya dukung wilayah melalui detail pembangunan di kawasan tersebut. Dengan begitu dapat menciptakan suatu lingkungan yang nyaman di wilayah perkotaan,” ujarnya kembali.

Franky Salindeho