Pemerintah Kota Tomohon Gelar Seleksi Terbuka Jabatan Sekretaris Daerah

Suasana pelaksanaan seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah Kota Tomohon

MANADO - Pemerintah Kota Tomohon menggelar seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah Kota Tomohon, yang dilaksanakan di kantor regional XI BKN Manado. Wakil Wali Kota Tomohon, Wenny Lumentut, menyebutkan seleksi ini penting dilakukan karena merupakan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.

"Untuk menduduki jabatan pimpinan tinggi, instansi pemerintah harus melakukan promosi jabatan pimpinan tinggi secara terbuka melalui pengisian jabatan yang lowong secara kompetitif dengan didasarkan pada sistem merit," kata Lumentut.

Dikatakan Lumentut, melalui sistem merit tersebut, maka pelaksanaan promosi jabatan didasarkan pada kebijakan dan manajemen ASN yang dilakukan sesuai dengan kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, integritas, moralitas, sesuai kinerja, adil dan wajar.

"Selain itu, tidak boleh membedakan agama, ras, latar belakang politik, warna kulit, asal usul, jenis kelamin, status perkawinan dan umur. Oleh sebab itu, pengembangan karir PNS, dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi penilaian kinerja dan kebutuhan instansi pemerintah serta dilakukan dengan mempertimbangkan integritas dan moralitas," tutur Lumentut.

Lanjut dikatakan Lumentut, jabatan Sekretaris Daerah merupakan jabatan yang strategis, karena merupakan motor penggerak utama dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan. Selain itu Sekretaris Daerah mempunyai peranan penting dalam mengawal proses perubahan dengan cara melakukan gerakan reformasi birokrasi.

Sekretaris Daerah juga menurut Lumentut, harus melakukan penataan birokrasi dengan mewujudkan pelayanan prima dan akuntabilitas kinerja serta keuangan demi terwujudnya pemerintahan yang berdayaguna, besih dan bertanggung jawab.

"Dalam seleksi ini, saya sampaikan, tidak ada yang diunggulkan. Silakan berkompetisi dengan baik. Silakan tunjukan kompetisi dengan baik. Siapa saja yang menjadi Sekretaris Daerah nanti, tentu harus melakukan langkah awal tentang bagaimana mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat Kota Tomohon, dan hal yang penting saat ini berupaya untuk berusaha bersama dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Tomohon," tutur Lumentut kembali.

Peserta yang mengikuti seleksi kali ini, Edwin Roring SE ME, Drs Gerardus E Mogi, Drs Joppie R Kalangi SH, Steven A Waworuntu SSTP, Jusak S T Pandeieot SPd, Drs Florensianus V Karundeng, Ir Nova S Rompas, Novi A H Politon SE MM, Ruddie A Lengkong SSTP, Dr Juliana D Karwur MKes MSi, dan Drs Octavianus D S Mandagi.

Pemkot Tomohon sendiri juga telah membentuk Panitia Seleksi (Pansel), yang terdiri dari Prof Dr Philotheus E A Tuerah MSi DEA, Dr Flora Pricillia Kalalo SH MH, dan Kakaskasen A Roeroe S Pi MSc dan diketuai oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulawesi Utara, Dr Femmy J Sulut, Msi.

Sementara, Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf, memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Kota Tomohon, yang telah melaksanakan proses kegiatan ini. Dikatakan Supranawa, semoga Kota Tomohon menjadi contoh untuk daerah lain.

"Saya berharap Pansel dapat bekerja secara objektif, dengan adanya proses ini akan menghasilkan Sekretaris Daerah yang bernar benar berkualitas kerana perannya di Pemerintahan Daerah sangat berpengaruh dalam pelaksanaan suatu Pemerintahan suatu daerah," kata Supranawa.

febry kodongan