Pemerintah Mulai Lakukan Pembersihan Lahan untuk Relokasi Warga Pulau Ruang

Penjabat Bupati Sitaro Joi Eltiano B Oroh bersama sejumlah pimpinan OPD saat meninjau lokasi relokasi warga Pulau Ruang di Kabupaten Bolsel beberapa waktu lalu.

SITARO - Pemerintah mulai melakukan proses land clearing atau pembersihan lahan di Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), yang akan menjadi lahan relokasi bagi 301 keluarga asal Pulau Ruang, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro yang terdampak erupsi Gunung Ruang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kabupaten Sitaro, Bob Ch Wuaten, mengatakan jika proses land clearing ini penting untuk memastikan lahan yang akan dibangun rumah relokasi telah siap dan sesuai dengan standar untuk ditempati.

"Tentunya pembersihan lahan ini untuk memastikan keamanan, kenyamanan dan kelayakan lokasi untuk 301 keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 838 orang yang akan direlokasi dari Pulau Ruang," kata Bob.

Seorang warga memandangi kondisi perumahan di Pulau Ruang, Kabupaten Sitaro, yang hancur akibat erupsi Gunung Ruang.

Lebih lanjut, Bob menjelaskan untuk pembangunan rumah setelah lahan dibersihkan, diperkirakan akan memakan waktu antara empat hingga enam bulan. Sehingga diharapkan dalam periode tersebut, masyarakat Pulau Ruang sudah bisa menempati rumah relokasi.

Bob mengatakan dengan adanya upaya relokasi ini, pemerintah berharap dapat memberikan solusi yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat Pulau Ruang yang selama ini tinggal di kawasan rawan bencana.

"Proses relokasi ini tidak hanya melibatkan Pemerintah Kabupaten Sitaro, tetapi juga dari Pemerintah Provinsi, dan Pusat. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan proyek dan memastikan bahwa semua kebutuhan warga terpenuhi dengan baik," ujar Bob kembali.

franky salindeho