Pemkab Sitaro Bikin Gerakan Pangan Murah untuk Warga, Dilakukan Secara Berkala

Konten Media Partner
4 April 2024 18:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto bersama warga usai membeli sejumlah bahan pangan di kegiatan Gerakan Pangan Murah Kabupaten Sitaro.
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama warga usai membeli sejumlah bahan pangan di kegiatan Gerakan Pangan Murah Kabupaten Sitaro.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SITARO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sitaro, menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk warga. Kegiatan ini sendiri akan digelar secara berkala di semua wilayah Kabupaten Sitaro. Rabu (3/4) kemarin digelar di Ulu Siau.
ADVERTISEMENT
Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh, mengatakan jika kegiatan GPM ini adalah bukti nyata komitmen Pemkab untuk mewujudkan aksesibilitas pangan yang lebih baik untuk masyarakat.
"Gerakan Pangan Murah atau kita singkat GPM ini merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi disparitas harga. Dengan menawarkan pangan murah, tingkat inflasi bisa ditekan, sehingga daya beli masyarakat dapat meningkat," ujar Joi.
Joi berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan harga yang terjangkau, sehingga kesejahteraan mereka dapat meningkat secara ekonomis.
"Ini demi ketahanan pangan semua keluarga di Kabupaten Sitaro," ujar Joi kembali.
Adapun pada kegiatan ini berbagai komoditas pangan dijual seperti beras medium SPHP sebanyak 2.000 kilogram, minyak goreng 100 liter, gula putih 150 kg, cabai 150 kg, telur 150 kg, tomat 150 kg, bawang merah sebanyak 80 kg, bawang putih 50 kg, kentang 50 kg, dan wortel 50 kg.
ADVERTISEMENT
Harga jual komoditas tersebut juga terjangkau, dengan harga beras Rp 54 ribu per kg, minyak goreng Rp 15 ribu per kg, telur Rp 60 per rak (30 butir), cabai Rp 45 ribu per kg, tomat Rp 8.000 per kg, bawang merah Rp 35 ribu per kg, bawang putih Rp 40 ribu per kg, wortel Rp 10 ribu per kg, dan kentang Rp 10 per kg.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Richard Sasombo, melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Fernando Pandawa, menjelaskan bahwa kegiatan GPM melibatkan kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha lokal sebagai distributor komoditas pangan.
"Fokusnya adalah menjalin komunikasi dengan mitra distributor, sehingga mereka dapat menjual pangan dengan harga di bawah harga pasaran. Pada kegiatan di Kota Ulu, kami bekerja sama dengan 2 distributor yang turut membantu dalam penyediaan pangan murah ini," kata Fernando.
ADVERTISEMENT
franky salindeho