Konten Media Partner

Pemkab Sitaro Mulai Pekan Imunisasi Polio, Anak Usia 0-7 Tahun Jadi Sasaran

26 Juli 2024 18:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Sitaro, Novia Tamaka saat menghadiri kegiatan PIN Polio.
zoom-in-whitePerbesar
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Sitaro, Novia Tamaka saat menghadiri kegiatan PIN Polio.
ADVERTISEMENT
SITARO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sitaro telah memulai Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Kegiatan ini menyasar anak usia 0 hingga 7 tahun untuk diberikan imunisasi polio.
ADVERTISEMENT
Adapun pencanangan PIN Polio di Kabupaten Sitaro ini dilaksanakan di SD Negeri Akesimbeka Ulu Siau Timur. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Novia Tamaka, menghadiri langsung acara pencanangan tersebut.
Pada kesempatan itu, Novia menyampaikan pentingnya imunisasi sebagai upaya pencegahan penyakit, terutama Polio yang masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.
"Imunisasi adalah langkah penting dalam melindungi anak-anak kita dari penyakit Polio. Dengan imunisasi, kita dapat mencegah penyebaran penyakit yang berpotensi mengakibatkan kecacatan dan bahkan kematian," ujar Novia.
Untuk itu Novia berharap agar masyarakat mau membawa anak-anak usia 0-7 tahun untuk diberikan imunisasi polio. Menurutnya, keberhasilan program tersebut sangat bergantung pada partisipasi aktif dari masyarakat.
"Kolaborasi yang erat antara pemerintah, dinas kesehatan, dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai cakupan imunisasi yang optimal," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Di kesempatan itu pula Novia mengajak semua masyarakat untuk lebih aktif dalam mendukung program imunisasi nasional sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk kesehatan bangsa.
"Dengan memastikan anak-anak kita mendapatkan imunisasi yang lengkap, kita sedang berinvestasi untuk masa depan yang lebih sehat dan produktif. Imunisasi adalah langkah penting untuk memastikan generasi mendatang bebas dari penyakit yang dapat dicegah," ucapnya kembali.
franky salindeho