Konten Media Partner

Pemkab Sitaro Siapkan 80 Ton Beras untuk Antisipasi Dampak El Nino

10 September 2023 9:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beras Bulog yang disalurkan ke sejumlah pedagang di pasar tradisional untuk mencegah terjadinya lonjakan harga pasar.
zoom-in-whitePerbesar
Beras Bulog yang disalurkan ke sejumlah pedagang di pasar tradisional untuk mencegah terjadinya lonjakan harga pasar.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SITARO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sitaro menyiapkan kuota Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 80 ton sebagai upaya untuk mengantisipasi dampak dari El Nino yang saat ini terjadi.
ADVERTISEMENT
Bupati Kabupaten Sitaro, Evangelian Sasingen, mengatakan untuk stok beras sebanyak itu saat ini tersimpan di gudang Badan Urusan Logistik Tahuna, Kabupaten Sangihe, dan akan segera disalurkan dalam waktu dekat.
Dijelaskan Evangelian, untuk distribusi beras bantuan tersebut, berdasarkan dari usulan pemerintah kampung ke Dinas Sosial, di mana setelah itu beras yang sesuai kebutuhan langsung disalurkan ke masyarakat.
"Saya juga ingatkan agar warga di Kabupaten Sitaro lebih hati-hati terkait fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan berkepanjangan ini," kata Evangelian.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Cosman Ambalao, menuturkan 80 ton CBP itu sudah merupakan kuota untuk Kabupaten Sitaro. Meski tahun ini secara keseluruhan kuota CBP untuk Kabupaten Sitaro sebanyak 100 ton.
“20 ton beras sebelumnya telah disalurkan terkait dengan antisipasi dampak dari erupsi efusif Gunung Karangetang,” ujar Cosman.
ADVERTISEMENT
Cosman menambahkan, untuk penerima beras bantuan adalah warga yang bukan berprofesi sebagai PNS, TNI dan Polri. Artinya bantuan ini akan diperuntukkan bagi warga yang memang benar-benar membutuhkan.
Untuk itu, sebelum proses penyaluran, Pemkab butuh usulan dari tiap-tiap kampung sebagai validasi data untuk warga masyarakat penerima bantuan.
"Pada proses penyaluran cadangan beras pemerintah nantinya, kita akan mengacu pada Permensos Nomor 22 tahun 2019 tentang mekanisme penyaluran CBP,” ujarnya kembali.
franky salindeho