Pemuda Asal Mitra Sulut Tega Tikam Paha Pedagang Bakso Keliling Tanpa Sebab

Ilustrasi Tikam. (foto: kumparan)

MANADO - Seorang pemuda berinisial FT (21), Warga Kecamatan Touluaan Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, tega menikam paha Martono (50) seorang pedagang bakso keliling hingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit pada pertengahan Desember 2022 lalu.

Pelaku FT kemudian melarikan diri dan terus berpindah-pindah tempat untuk mengelabui polisi. Namun, akhirnya pelarian FT berakhir saat tim Opsnal Polsek Ratatotok berhasil menangkapnya di wilayah Kecamatan Tombatu, Senin (22/1) kemarin.

Adapun kejadian penikaman tersebut terjadi di ruas jalan raya Manguni Kecil arah pos Kebun Raya Ratatotok pada sore hari. Saat itu, korban yang berprofesi sebagai tukang bakso keliling tengah melayani seorang pembeli.

Tiba-tiba pelaku FT datang dan tanpa sebab yang jelas langsung mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan langsung menikam paha kiri korban dari belakang hingga membuat pria paruh baya ini langsung tersungkur ke jalan.

Korban yang mengalami luka tikam di paha kiri bagian belakang dan luka lecet di kaki serta tangan karena terjatuh, akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Buyat Ratatotok untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara pelaku langsung melarikan diri dari tempat kejadian perkara.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Ratatotok. Setelah berhasil mengumpulkan data terkait pelaku FT, upaya pengejaran terhadap tersangka dilakukan. Sayang, pelaku terlebih dahulu sudah melarikan diri dan bersembunyi.

Dalam pelariannya, selama lebih kurang sebulan, terduga pelaku sering berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran petugas. Namun, bak pepatah sepintar-pintarnya tupai melompat, akhirnya akan jatuh juga berlaku untuk pelaku.

Pihak kepolisian akhirnya berhasil mendapatkan informasi akurat keberadaan pelaku di salah satu rumah warga yang ada di Kecamatan Tombatu. Dan benar saja, saat dilakukan penyergapan, pelaku tak bisa lagi melarikan diri.

Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut), Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan hal tersebut. Dikatakan, upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian akhirnya berbuah hasil, walaupun harus selama sebulan melakukan pengejaran.

“Terduga pelaku telah diamankan di Polsek Ratatotok untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Jules kembali.

manadobacirita