Penemuan Mayat dalam Karung di Minahasa, Ternyata Anak Gadis yang Sempat Hilang

Konten Media Partner
21 Mei 2021 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan mayat dalam karung di perkebunan Desa Koha, ternyata berisi anak gadis yang dinyatakan hilang sejak Selasa (18/5) lalu. (foto: dokumen istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan mayat dalam karung di perkebunan Desa Koha, ternyata berisi anak gadis yang dinyatakan hilang sejak Selasa (18/5) lalu. (foto: dokumen istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MINAHASA - Desa Koha Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara dibuat heboh Jumat (21/5) dini hari tadi, setelah warga menemukan mayat dalam karung yang dibuang di perkebunan Karumama, tepatnya di bawah pohon Pala.
ADVERTISEMENT
Semakin menyedihkan, karena mayat yang ada di dalam karung tersebut adalah Marsela Sulu, anak gadis berusia 12 tahun asal Desa Koha Barat, Jaga Satu, yang sebelumnya dinyatakan hilang sejak Selasa (18/5) atau tiga hari yang lalu.
Adapun kronologi kejadian yang dirangkum dari berbagai sumber, korban Marsela Sulu (12) berpamitan kepada ayahnya untuk ke luar rumah, Selasa (18/5) sekira pukul 18.00 Wita. Namun, hingga tengah malam, korban tak kunjung pulang ke rumah.
Pencarian oleh keluarga kemudian dilakukan pada Rabu (19/5) keesokan paginya. Sayang, upaya yang dilakukan oleh keluarga tak kunjung berbuah hasil. Akhirnya, karena menemui jalan buntu, keluarga kemudian melaporkan ke aparat desa, di mana Kamis (20/5) pencarian meluas dan melibatkan masyarakat Koha.
ADVERTISEMENT
Selain mencari dari rumah ke rumah, pencarian korban juga diposting di akun-akun facebook untuk memudahkan penemuan korban. Pencarian sendiri juga meluas hingga ke area perkebunan. Akhirnya sekira pukul 23.30 WITA, masyarakat yang melakukan pencarian mendapati sebuah karung putih mencurigakan yang diletakan di bawah pohon pala.
Merasa curiga dengan karung tersebut, warga yang menemukan karung kemudian membuka karung tersebut dan melihat kaki korban. Warga kemudian langsung berteriak dan langsung memanggil pemerintah desa untuk kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Sekira pukul 01.00 Wita, Kapolsek Pineleng IPTU Marudut Pasaribu S.sos bersama Kanit Sabhara IPDA Lui bersama anggota Polsek Pineleng dibantu oleh Tim Paniki Polresta Manado tiba di lokasi kejadian.
"Jenazah langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk diotopsi guna penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolsek Pineleng IPTU Marudut Pasaribu.
ADVERTISEMENT
Menurut Kapolsek, pihaknya sendiri langsung melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi, terkait dengan keberdaan terakhir dari korban sebelum kemudian dinyatakan hilang dan akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia.
"Tentunya Polsek langsung melakukan Pulbaket. Secepatnya kami ungkap kasus ini," kata Kapolsek kembali.
oktaviana mundung/manadobacirita