Konten Media Partner

Pengadaan Lahan Untuk Relokasi Warga Gunung Ruang Masuk Tahapan Pelaksanaan

7 Juni 2024 21:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga berjalan di atas sisa endapan lahar dingin sambil melihat bangunan rumah yang rusak akibat erupsi Gunung Ruang. (foto: febry kodongan/manadobacirita)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga berjalan di atas sisa endapan lahar dingin sambil melihat bangunan rumah yang rusak akibat erupsi Gunung Ruang. (foto: febry kodongan/manadobacirita)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Kantor Wilayah (Kanwil) Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Sulawesi Utara (Sulut), sedang mengupayakan penyiapan lahan di desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), sebagai lahan relokasi pemukiman warga yang ada di kaki Gunung Ruang.
ADVERTISEMENT
Saat ini upaya penyiapan lahan seluas 10 hektare itu telah masuk pada tahapan ketiga dari empat tahapan yang ada. ATR/BPN Sulut memastikan program pengadaan tanah itu terealisasi sebagaimana yang menjadi instruksi langsung oleh Presiden RI.
“Ini jadi prioritas kita sekarang, untuk pengadaan tanah kita ada empat tahapan, yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil. Saat ini sudah di tahap pelaksanaan,” ungkap Rio Mangimpis, Ketua Satgas B Pelaksana Pengadaan Tanah (P2T).
Untuk kelancaran proses pengadaan tanah itu, ATR/BPN Sulut menyebut pihaknya juga menjalin koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, seperti pihak Pemerintah Provinsi Sulut dan Pemerintah Kabupaten Bolsel.
Selanjutnya pada Rabu (12/6) pekan depan, pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan masyarakat setempat untuk membahas rencana relokasi masyarakat gunung ruang.
ADVERTISEMENT
“Sosialisasi sudah kita laksanakan bersama dengan tim Kejaksaan, dihadiri oleh Pemerintah Desa dan Kecamatan,” ujar Rio kembali.
sw/manadobacirita