Konten Media Partner

Penganiayaan Hingga Tewas Terjadi Lagi di Manado, Berawal dari Mabuk Bareng

29 Juli 2024 8:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi meninggal dunia.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Aksi penganiayaan hingga mengakibatkan seseorang tewas terjadi lagi di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). BA seorang pria berusia 34 tahun asal Kelurahan Singkil Satu, tewas usai dianiaya dan ditikam oleh pelaku berinisial GL, warga yang sama dengan korban.
ADVERTISEMENT
Informasi diterima, kejadian yang terjadi pada Minggu (28/7), berawal ketika korban dan pelaku, serta beberapa rekan lainnya sedang minum minuman keras bersama. Mereka minum hingga mabuk.
Saat sudah dalam kondisi mabuk, korban sempat mengganggu pelaku yang sedang tertidur. Korban memukul bagian paha pelaku. Rupanya hal itu membuat pelaku sedikit kesal, sehingga ketika terbangun, dia langsung mengambil senjata tajam jenis pisau yang ada di rumahnya.
Setelah memegang pisau, pelaku kemudian menyerang korban. Sejumlah rekan yang saat itu berada di tempat kejadian, berusaha menahan pelaku dengan kursi plastik agar tak mendekat ke korban. Tapi, pelaku tetap maju dan melakukan penganiayaan.
Pelaku akhirnya menikam korban di bagian leher dan tangan sebelah kiri. Walaupun sempat melakukan perlawanan, korban yang telah kena luka tikam kemudian terjatuh karena lemas. Pelaku kemudian langsung melarikan diri, sementara korban oleh warga sekitar dibawa ke Rumah Sakit Siti Maryam di Tuminting.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, personel Polsek Singkil yang dipimpin oleh Ipda Dedy K. Donsu, S.H., yang mendapatkan laporan tersebut langsung bergegas ke tempat kejadian perkara bersama dengan Tim Opsnal Polresta Manado.
Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono, mengatakan polisi bertindak cepat saat mendapatkan laporan peristiwa. Pihak kepolisian juga mengarahkan orang tua korban untuk membuat laporan di Polres.
"Polsek Singkil juga langsung berkoordinasi dengan Tim Rayon Samapta dan Tim Opsnal Polresta Manado untuk mencari tersangka dan berhasil mengamankan," ujar Ipda Agus.
"Polisi juga sudah langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pemerintah setempat untuk mempercayakan penanganan kasus kepada pihak kepolisian," katanya kembali.
manadobacirita