Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Pengungsi Erupsi Gunung Ruang Sudah Bisa kembali ke Pulau Tagulandang
19 Mei 2024 5:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SITARO - Warga terdampak erupsi Gunung Ruang asal Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro , yang kini mengungsi di sejumlah daerah di Sulawesi Utara (Sulut), sudah diperbolehkan untuk kembali ke tempat tinggal mereka.
ADVERTISEMENT
Hal ini menyusul aktivitas Gunung Ruang yang terus alami penurunan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sendiri telah menurunkan status aktivitas dari Level III Awas menjadi Level II Waspada, terhitung Sabtu (18/5).
Pemerintah Kabupaten Sitaro, dalam surat Imbauan nomor 300.2.3/505/Sekr-BPBD, telah meminta kepada para pengungsi yang daerah pemukiman berada di Pulau Tagulandang dan saat ini berada di luar pulau, diimbau untuk kembali ke Pulau Tagulandang. Surat imbauan ini ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sitaro, Denny D Kondoj.
Dalam surat tersebut, para pengungsi diminta untuk melaporkan kepulangan mereka kepada petugas Posko atau Kapitalau dan Lurah masing-masing, untuk dibuatkan jadwal kepulangan sesuai dengan kapal yang tersedia.
"Pemerintah Daerah akan memfasilitasi transportasi bagi para pengungsi yang akan kembali, dengan moda transportasi, KMP Lokongbanua dari Bitung, KMP Lohoraung dari Munte Likupang, dan KM Yamdena dari Bitung," ujar Sekda Kabupaten Sitaro, Denny D Kondoj.
ADVERTISEMENT
"Camat Tagulandang, Camat Tagulandang Selatan, dan Camat Tagulandang Utara diharapkan untuk meneruskan imbauan ini kepada lurah dan kapitalau setempat untuk disosialisasikan kepada masyarakat," ujarnya kembali.
Sebelumnya, erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), menyebabkan 9.343 orang harus mengungsi dari tempat tinggal mereka untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan jika masyarakat yang mengungsi itu ada yang tetap tinggal di Pulau Tagulandang tapi berada di luar radius larangan, dan juga ada yang meninggalkan pulau tersebut.
franky salindeho