Konten Media Partner

Penikaman Remaja di Manado, Motif Cemburu, Pelaku Saling Kenal dengan Korban

12 Mei 2025 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penikaman.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penikaman.
ADVERTISEMENT
MANADO - Kasus penikaman terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), tepatnya di Kelurahan Ranomuut, Lingkungan VII, Kecamatan Paal II. Korbannya seorang remaja berusia 15 tahun dengan inisial AM. Sedangkan pelaku adalah pria bernama AI (18).
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (10/5) di rumah pelaku. Korban dan pelaku sudah saling kenal, dan sesaat sebelum kejadian, mereka bersama dengan beberapa orang rekannya sedang minum minuman keras.
Akibat perbuatan itu, kini korban harus mendapatkan perawatan medis karena luka tikam di lutut kanan korban dan juga bagian punggung korban.
Kapolsek Tikala, AKP Djemi Worang didampingi Kasi Humas Polresta Manado, Iptu Agus Haryono, membenarkan peristiwa itu. Dijelaskan, dari hasil penyelidikan sementara, motif pelaku menikam korban karena cemburu, lantaran perempuan yang disukai olehnya lebih dekat dengan korban.
"Selain itu pelaku juga sudah dalam kondisi mabuk," kata AKP Djemi.
Adapun kronologi kejadian berawal ketika korban, pelaku dan beberapa orang rekannya sedang minum minuman keras di rumah pelaku di Kelurahan Ranomuut. Sore hari sekitar pukul 17.30 Wita, pelaku tiba-tiba membawa senjata tajam.
ADVERTISEMENT
Saat itu pelaku langsung menusuk lutut korban. Mendapatkan serangan, korban kemudian mencoba melarikan diri. Namun, pelaku yang tak puas terus mengejar dan menikam bagian punggung korban. Untungnya, korban masih bisa berlari dan menyelamatkan diri ke rumah warga sekitar.
Warga kemudian melapor ke Polsek Tikala atas kejadian itu. Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan membawa korban ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.
Pelaku sendiri masih dikejar oleh pihak kepolisian, karena selepas kejadian dia langsung kabur. Diketahui juga, pelaku masih membawa senjata tajam yang digunakan untuk menikam korban.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar segera melapor jika mengetahui keberadaan pelaku. Selain itu, kami juga minta agar masyarakat lebih bijak dalam mengkonsumsi minuman keras dan zat berbahaya lainnya yang dapat memicu tindakan kriminal," ujar AKP Djemi kembali.
ADVERTISEMENT