Konten Media Partner

Pentingnya Kesadaran Warga Soal Perlindungan Alam dan Pemanfaatan Berkelanjutan

11 September 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta Lokakarya Akhir Program Kemitraan Wallacea kedua tahun 2024 di Kota Manado, Sulawesi Utara.
zoom-in-whitePerbesar
Peserta Lokakarya Akhir Program Kemitraan Wallacea kedua tahun 2024 di Kota Manado, Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
MANADO - Pentingnya kesadaran warga soal perlindungan alam dan pemanfaatan berkelanjutan, menjadi topik utama pada Lokakarya Akhir Program Kemitraan Wallacea kedua tahun 2024 yang digelar di kota Manado.
ADVERTISEMENT
Dian Agista, Direktur Eksekutif Burung Indonesia, mengatakan jika pencapaian tujuan perlindungan dan pelestarian di wilayah Wallacea yang meliputi pulau Sulawesi, Nusa Tenggara dan Maluku, perlu kesadaran dari seluruh pihak.
Untuk itu, dia mengatakan jika kegiatan lokakarya yang dibuat, salah satu fokusnya adalah untuk membangun pemahaman kepada semua pihak.
Menurut Dian, perlu juga dipahami, jika upaya konservasi harus memberikan keuntungan bagi masyarakat, sehingga prinsip pembangunan ekonomi juga turut menjadi perhatian.
“Prinsip dari konservasi itu ada tiga, perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan berkelanjutan. Tiga pilar ini penting untuk didorong, supaya konservasi itu tidak kontradiktif dengan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Dian.
Di wilayah Sulawesi Utara sendiri, upaya konservasi dan pemberdayaan masyarakat melibatkan organisasi non pemerintah seperti Manengkel Solidaritas yang fokus membangun wilayah konservasi laut di pulau lembeh kota Bitung.
ADVERTISEMENT
Sella Runtulalo, Advisor LSM Manengkel Solidaritas, mengatakan upaya membangun konservasi laut di kota Bitung menjadi dukungan terhadap kesejahteraan nelayan tuna skala kecil yang masih perlu mendapat bimbingan.
“Apalagi kota Bitung merupakan pelabuhan besar dalam perikanan tuna tapi nelayan tuna skala kecil belum merasakan manfaat langsung, kami hadir untuk memberikan mereka pendampingan,” ujar Sella kembali.