Penumpang Pesawat yang Positif Corona Langsung Diisolasi Saat Reaktif Rapid Test

Konten Media Partner
11 Juni 2020 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji kesehatan penumpang di Bandar Udara Samratulangi Manado, Sulawesi Utara
zoom-in-whitePerbesar
Uji kesehatan penumpang di Bandar Udara Samratulangi Manado, Sulawesi Utara
ADVERTISEMENT
MANADO - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), Sulawesi Utara, dr Steaven Dandel memastikan jika penumpang pesawat yang tiba di Manado dari Jakarta, dan dinyatakan positif COVID-19, langsung dibawa ke Rumah Singgah Pasien milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, sesaat setelah tiba di Bandar Udara Sam Ratulangi.
ADVERTISEMENT
Menurut Dandel, 13 dari 32 penumpang pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6280 yang tiba di Manado pada Selasa (26/5), yang hasil rapid test menunjukan reaktif, langsung dibawa ke rumah singgah, sehingga tidak lagi melakukan kontak dengan siapapun selain petugas yang membawa mereka ke rumah singgah tersebut.
"Sejak tiba di Bandar Udara Sam Ratulangi, ke-13 penumpang dengan hasil reaktif di bawa ke rumah singgah sembari menunggu hasil uji sampel swab yang diambil saat itu. Jadi, selain petugas dan penumpang sepesawat, tidak ada lagi yang kontak dengan pasien," tutur Dandel.
Menurut Dandel, pasien yang kemudian terkonfirmasi positif COVID-19 dan diumumkan sebagai pasien nomor kasus 447 ini, usai dari rumah singgah langsung diisolasi di ruangan penanganan pasien COVID-19 di rumah sakit yang ada di Kota Manado.
ADVERTISEMENT
"Dari awal turun di bandar udara Sam Ratulangi, memang prosedurnya sudah jelas. Ketika di rapid test kemudian reaktif kita langsung bawa ke rumah singgah dulu sembari menunggu hasil uji swab. Setelah dinyatakan positif, pasien itu kemudian dibawa ke ruang isolasi di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," kata Dandel kembali.
Sebelumnya, penumpang pesawat komersil dari Jakarta ke Manado, dinyatakan positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Saat tiba di Bandar Udara Samratulangi, tim Surveilans yang bertugas melakukan pengecekan rapid test ulang terhadap seluruh penumpang yang tiba walaupun para penumpang memiliki surat rapid test non reaktif.
Alhasil ada 13 penumpang yang menunjukan hasil reaktif. Ke-13 penumpang tersebut kemudian di swab dan diuji di laboratorium. Setelah diuji ada satu penumpang yang dinyatakan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
febry kodongan/manadobacirita