Konten Media Partner

Penyaluran KUR di Sulawesi Utara Capai Rp 549,71 Miliar

5 Juli 2024 7:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bank BUMN menjadi lembaga penyalur KUR terbesar di Sulawesi Utara.
zoom-in-whitePerbesar
Bank BUMN menjadi lembaga penyalur KUR terbesar di Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
MANADO - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulawesi Utara (Sulut), sepanjang tahun 2024 ini telah mencapai Rp 549,71 miliar dengan jumlah penerima mencapai 8.023 debitur.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulut, Hari Utomo, mengatakan jika total penyaluran KUR itu setara dengan 32,01 persen dari target penyaluran di tahun 2024 yakni Rp 1.717,33 miliar.
Adapun penyaluran terbesar terjadi pada skema KUR kecil, KUR Mikro dan KUR Super Mikro. Untuk KUR Kecil mencapai Rp 299,22 miliar dengan 982 penerima, kemudian KUR Mikro sebesar Rp 247,07 miliar kepada 6.655 penerima dan KUR Super Mikro sebesar Rp 3,41 miliar untuk 386 penerima.
"Sektor usaha perdagangan besar dan eceran menjadi penerima terbesar KUR dengan nilai mencapai Rp 288,54 miliar, diikuti oleh sektor Pertanian dan Kehutanan sebesar Rp 96,82 miliar," ujar Hari.
Sementara itu, tiga Bank BUMN yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Mandiri, menjadi lembaga yang menyalurkan KUR terbesar.
ADVERTISEMENT
Menurut Hari, BRI berkontribusi sebesar 54,78 persen terhadap total penyaluran KUR atau Rp 308,54 miliar, dan menjangkau 5.333 debitur.
"Penyalur terbesar kedua adalah BNI dengan Rp 108,34 miliar kepada 401 debitur, kemudian Bank Mandiri sebesar Rp 66.47 miliar kepada 868 debitur," ujar Hari kembali.
swingly m