Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Perangkat Desa Pelaku Perusakan di Rumah Ibadah Advent Diberikan Sanksi
26 Oktober 2021 10:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MINSEL - Kepala Desa Tumaluntung, Jener Mandey, membenarkan bahwa terduga pelaku perusakan di rumah ibadah yang digunakan jemaat Advent, adalah seorang perangkat desa . Dikatakannya, oknum tersebut adalah salah satu kepala jaga di desa tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ia benar, oknum yang dimaksud adalah perangkat desa . Kejadian itu terjadi pada Sabtu (23/10), akhir pekan lalu," ujar Jener.
Dikatakan Jener, kejadian terjadi pada tengah malam atau sekira pukul 22.30 Wita, di mana hal tersebut berada di luar jam dinas atau jam kerja. Tapi, walaupun demikian, oknum tersebut tetap melekat jabatan sebagai perangkat desa.
Untuk itu, Jener memastikan memberikan sanksi kepada oknum tersebut. Apalagi, sesuai dengan arahan dari Pemerintah Kecamatan dan juga dari Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Frangky Wongkar, harus ada pembinan dan teguran keras kepada oknum tersebut.
"Jelas mendapatkan sanksi. Sudah ada petunjuk dari pimpinan," kata Jener.
Sementara itu, terkait dengan kasus perusakan tersebut, Jener mengakui telah ada mediasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Minsel beserta pihak kepolisian dan juga Pemerintah Kecamatan Tareran. Dikatakannya, telah disepakati jika rumah tersebut bisa digunakan sebagai tempat ibadah khusus untuk keluarga yang tinggal.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah Desa menjamin keamanan beribadah di rumah tersebut untuk keluarga yang tinggal di rumah itu," kata Jener kembali.
Sekadar diinformasikan Desa Tumaluntung, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), menjadi heboh, setelah sebuah video menjadi viral, di mana ditunjukkan jika telah terjadi perusakan fasilitas rumah ibadah jemaat Advent di wilayah tersebut.
Dalam video tersebut, dijelaskan jika mimbar rumah ibadah jemaat Advent dan juga baliho bergambar Yesus Kristus dirusak oleh oknum yang disebut sebagai perangkat desa.
febry kodongan