Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Perayaan Imlek dan Potret Toleransi Warga Kota Manado
29 Januari 2025 15:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MANADO - Perayaan malam Tahun Baru Imlek 2025 /2576 Kongzili di Kota Manado pada Selasa (28/1) malam menampilkan potret indah keberagaman dan toleransi . Acara tersebut digelar di kawasan Pecinan Manado dan dihadiri dengan antusias oleh warga dari berbagai latar belakang.
ADVERTISEMENT
Bagi masyarakat Tionghoa, perayaan Imlek adalah momen penting. Namun, yang menarik, perayaan tersebut juga turut dinikmati oleh banyak warga Manado lainnya.
Salah satunya adalah Upi, seorang warga Kampung Ternate yang datang bersama istri dan anak-anaknya untuk merayakan Imlek meski tidak ikut serta dalam upacara keagamaan.
"Kami datang untuk melihat atraksi barongsai dan anak-anak juga ingin berfoto-foto. Meskipun kami tidak merayakan, sebagai sesama warga Manado, ikut merasakan kebersamaan ini," ungkap Upi.
Pengalaman tak kalah menarik juga diceritakan oleh Rika, seorang pekerja swasta yang baru tinggal di Manado sejak setahun lalu. Ia yang berasal dari Aceh, juga mengungkapkan kebahagiaannya menyaksikan perayaan yang meriah dan penuh dengan ornamen Imlek di Manado.
"Perayaan Imlek di sini jauh lebih meriah dibandingkan di Aceh, kampung halaman saya. Ornamen dan hiasan-hiasan juga euforia yang datang hebat sekali rasanya. Selain itu, yang saya rasakan di Manado adalah toleransi yang sangat tinggi antar umat beragama. Semua hidup berdampingan dengan aman dan nyaman," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Wali Kota Manado, Andrei Angouw, yang ikut merayakan Imlek dan datang di Klenteng pada perayaan malam Tahun Baru Imlek, mengimbau warga untuk menjaga kebersamaan dan keamanan.
Ia berharap, perayaan Imlek kali ini bisa membawa dampak positif bagi kota Manado, terutama dalam mempererat tali persaudaraan antar warga.
"Saya berharap perayaan ini menjadi langkah menuju masa depan yang lebih baik. Kita harus semakin bersatu, mengesampingkan perbedaan, dan menjalin kebersamaan, terutama usai pemilihan kepala daerah," tutur Angouw.