Pertamina Klaim Transaksi QR Code di SPBU Sulawesi Capai 99 Persen

Seorang sopir menunjukkan QR Code yang digunakan untuk transaksi pengisian BBM jenis solar di seluruh SPBU.

MANADO – Area Manager Communication, Relation, & CSR, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan jika transaksi BBM di pulau Sulawesi rata-rata telah menggunakan QR Code.

Bahkan disebutkan jika rata-rata transaksi menggunakan QR Code dalam setiap pembelian BBM telah mencapai angka 99 persen.

"Delapan hari terakhir pada periode 16 hingga 23 Mei 2023, jumlah transaksi pembelian BBM subsidi di Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara terdapat 336.776 transaksi, di mana 332.748 di antaranya bertransaksi menggunakan QR Code," kata Fahrougi.

Fahrougi mengatakan, perlahan namun pasti program subsidi tepat yang telah disosialisasikan Pertamina sejak Juli 2020 sudah mulai terlihat hasil yang baik.

Untuk itu, Fahrougi juga mengimbau agar masyarakat yang belum mendaftar subsidi tepat agar segera mendaftarkan kendaraannya, agar nantinya tidak menemui kendala dalam pengisian BBM, di mana ke depannya sudah tidak dapat dilayani untuk membeli Solar Subsidi lagi jika tidak memiliki QR Code.

"Jika ada konsumen belum mendaftar namun perlu mengisi BBM maka dapat membeli produk Diesel non subsidi jenis Dexlite dan Pertamina Dex. Sementara untuk yang bersubsidi wajib didaftarkan," ujar Fahrougi.

Lanjut dikatakan, program ini sendiri merupakan program yang bertujuan untuk menjaga distribusi BBM bersubsidi kepada masyarakat yang berhak. Dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat seperti kurangnya antrean di SPBU untuk jalur BBM subsidi, dan tentunya kuota BBM subsidi dari pemerintah kepada masyarakat dapat tercukupi.

"Mulai tanggal 25 Mei 2023 telah diberlakukan skema full QR di mana setiap transaksi pembelian BBM subsidi wajib menunjukkan QR Code, jika tidak ada maka tidak akan dilayani," ujarnya kembali.

manadobacirita