Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Pertamina Maksimalkan Layanan SPBU di Sulut-Gorontalo Selama Pemadaman Listrik
12 Desember 2024 22:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MANADO - Pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo selama lebih dari 20 jam, mengakibatkan banyak efek domino kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah antrean panjang di SPBU , di mana masyarakat berbondong-bondong mengisi BBM untuk kendaraan dan juga membeli untuk digunakan di genset rumah mereka.
Kondisi ini membuat Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi wilayah Retail Sales Area Sulut-Gorontalo, mengupayakan secara maksimal layanan BBM di SPBU, untuk mencoba mengurai kepadatan di SPBU dengan tetap berupaya melayani seluruh konsumen secara manual.
"Kami maksimalkan mesin genset untuk digunakan mengoperasikan mesin dispenser listrik agar SPBU bisa terus melayani konsumen. Tentunya, kami juga berkoordinasi secara intensif dengan pihak terkait," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Sumampouw.
Dijelaskan Fahrougi, untuk pemenuhan supply BBM di Sulut, disuplai dari Integrated Terminal Bitung. Sedangkan di Gorontalo disuplai dari Integrated Terminal Gorontalo.
ADVERTISEMENT
Adapun total stok yang disebar adalah Pertalite sebanyak 15,6 ribu kilo liter, Pertamax 15 ribu kilo liter, Solar 17,6 ribu kilo liter, Pertamina Dex 600 kilo liter dan Pertamax Turbo 7 kilo liter.
"Kondisi stok ini dalam kondisi yang aman dan secara simultan di monitor agar stok di SPBU selalu tersedia," ujarnya.
"Pertamina juga secara intensif berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti PLN dan Pemda agar kebutuhan masyarakat terpenuhi. Pertamina juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak panik dalam melakukan pembelian BBM, serta bijak dalam membeli BBM sesuai kebutuhan," katanya lagi.