Konten Media Partner

Pertamina Patra Niaga Gelar Pelatihan Kerja untuk Para Disabilitas

28 Januari 2025 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina menggandeng KALEB, sebuah organisasi tunarungu di kota Bitung, untuk menghadirkan Pusat Ajar Disabilitas Unggul (PADU), sebagai program pelatihan Pra Kerja untuk para disabilitas.
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina menggandeng KALEB, sebuah organisasi tunarungu di kota Bitung, untuk menghadirkan Pusat Ajar Disabilitas Unggul (PADU), sebagai program pelatihan Pra Kerja untuk para disabilitas.
ADVERTISEMENT
BITUNG - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, melalui unit Integrated Terminal (IT) Bitung, menghadirkan Pusat Ajar Disabilitas Unggul (PADU) yang bertujuan memberikan program pelatihan pra kerja gratis bagi penyandang disabilitas.
ADVERTISEMENT
Integrated Terminal Manager IT Bitung Pertamina Patra Niaga, Rezky Kurniawan, menjelaskan bahwa PADU adalah wadah pelatihan bagi penyandang disabilitas dan masyarakat umum yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan kesiapan memasuki dunia kerja.
Untuk menjalankan program pelatihan tersebut, Rizky mengungkapkan pihaknya berkolaborasi dengan KALEB, sebuah organisasi tunarungu di kota Bitung untuk menjaring calon peserta dari beberapa Sekolah Luar Biasa (SLB), yang dilanjutkan dengan pelatihan kepada 60 peserta yang telah terdaftar dalam program PADU.
“PADU menyediakan berbagai kelas pelatihan seperti Kelas Bahasa Isyarat (untuk umum), Kelas Produksi Suvenir, Kelas Barista, Kelas Digital, dan Kelas Perawatan Sepatu. Setiap kelas dirancang untuk membangun kebersamaan dalam suasana belajar yang aman dan inklusif,” ujar Rezky.
Lebih lanjut, Rezky menjelaskan bahwa PADU dimaksudkan untuk meningkatkan aktualisasi diri penyandang disabilitas serta mengurangi stigma dan diskriminasi yang kerap mereka hadapi. Sehingga diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang lebih berpihak pada kelompok rentan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, berharap kehadiran PADU dapat mendorong kesetaraan dan inklusi, serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif.
“Dengan PADU, kami ingin membangun ekosistem yang mendukung inklusivitas dan keberlanjutan bagi seluruh masyarakat,” kata Fahrougi.
Di lain pihak, Ketua Komunitas Tuli Peduli Bitung, Donna Christha Renata, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan yang digelar oleh Pertamina. Menurutnya, PADU menjadi kesempatan untuk membuktikan kemampuan dari para penyandang disabilitas.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina Patra Niaga Sulawesi atas kesempatan ini. PADU bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga ruang bagi kami untuk membuktikan bahwa penyandang disabilitas mampu berkontribusi bagi masyarakat,” ujar Chira.
ADVERTISEMENT