Pertamina Patra Niaga Sulawesi Edukasi 4 Sekolah di Bitung Soal Mitigasi Bencana

Suasana kegiatan edukasi terkait mitigasi bencana yang digelar Pertamina di SD yang ada di Kota Bitung, Sulawesi Utara.

BITUNG - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Integrated Terminal (IT) Bitung, mengunjungi empat sekolah dasar dengan tujuan membangun kesadaran dan memberikan edukasi mitigasi bencana untuk para siswa di sekolah tersebut.

Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), melalui kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung, serta Persatuan Wanita Patra (PWP) IT Bitung.

Integrated Terminal Manager Bitung, Rezky Kurniawan, menjelaskan jika terlaksananya program tersebut merupakan komitmen Pertamina dalam mendukung kesiapsiagaan bencana di masyarakat.

Menurutnya langkah preventif itu perlu dibangun, mengingat Kota Bitung memiliki potensi bencana seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan kebakaran.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Kota Bitung memiliki pemahaman yang baik tentang bencana dan bagaimana menyelamatkan diri. Dengan edukasi sejak dini, mereka bisa menjadi agen perubahan bagi keluarga dan komunitas mereka,” ujar Rezky

Kegiatan berlangsung di SD Negeri 1 Kota Bitung dan SD Negeri 2 Kota Bitung pada Rabu, 5 Februari 2025. Kemudian, kegiatan berlanjut ke SD Katolik 1 Don Bosco.

Menurut Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, ini merupakan kontribusi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya berkontribusi dalam membangun kesadaran individu, tetapi juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan SDG 11 tentang Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan,” ungkap Fahrougi

“Kami berharap para siswa tidak hanya memahami tindakan yang harus diambil saat bencana terjadi, tetapi juga bisa menyebarkan informasi ini kepada keluarga dan masyarakat sekitar,” ujarnya lagi.