Konten Media Partner

Pertamina Tambah 66 Ribu Stok LPG 3 Kg di Sulut Hadapi Natal dan Tahun Baru

14 Desember 2024 5:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyaluran tabung LPG 3 Kg oleh agen Pertamina di sejumlah pangkalan gas.
zoom-in-whitePerbesar
Penyaluran tabung LPG 3 Kg oleh agen Pertamina di sejumlah pangkalan gas.
ADVERTISEMENT
MANADO - Sebanyak 66 ribu tabung LPG 3 Kg ditambah PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, melalui unit bisnis retail Sales Area Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo, untuk kebutuhan jelang Natal dan Tahun Baru.
ADVERTISEMENT
Penambahan tersebut dikhususkan untuk 12 Kabupaten dan Kota di Sulut, yakni di Kota Manado, Bitung, Tomohon, Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Minahasa, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow Selatan, dan Bolaang Mongondow Timur.
Sales Area Manager Retail SulutGo, Angga Yudiwinata Putra, menjelaskan bahwa penambahan ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi, terutama saat perayaan hari besar dan libur panjang.
"Penambahan stok ini sudah disesuaikan dengan proyeksi peningkatan permintaan, dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut," kata Angga.
Dijelaskan Angga, saat ini untuk ketersediaan LPG di Sulut, pasokan berasal dari enam Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), 64 Agen Public Service Obligation (PSO) dan Non PSO, dengan total pangkalan sebanyak 3.878 Pangkalan LPG 3 Kg serta Outlet LPG Non PSO yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengingatkan bahwa LPG 3 Kg adalah barang subsidi yang diperuntukkan bagi rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran, yang perlu pengawasan dalam distribusinya.
Fahrougi juga mengimbau agar konsumen membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi untuk mendapatkan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan memastikan kuantitas yang tepat, serta menghindari panic buying atau pembelian berlebih.
"Kami berupaya agar stok LPG cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode (Natal dan Tahun Baru) ini," ungkapnya lagi.