Perwakilan BI Sulut Minta Pemerintah Diminta Optimalkan Belanja Daerah

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut), Renold Asri.

MANADO - Pemerintah daerah diminta untuk mengoptimalkan belanja daerah untuk mendukung pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi.

Hal ini disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut), Renold Asri.

Menurutnya, perekonomian daerah akan terus menunjukkan perbaikan dan tingkat inflasi yang landai, sehingga perlu menjadi perhatian serius dari pemerintah.

“Pemerintah perlu mengoptimalkan belanja daerah untuk mendukung pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi, serta memperkuat koordinasi melalui TPID, TPDD, Regional Investor Relations Unit (RIRU), Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah, serta upaya inovatif lainnya,” ujar Renold.

Renold menambahkan bahwa koordinasi antar lembaga menjadi kunci dalam pengendalian inflasi. Hal ini terbukti dengan kondisi perekonomian Sulut yang stabil sepanjang tahun 2024.

Bahkan, diperkirakan pertumbuhan ekonomi Sulut pada akhir 2024 akan mencapai 5,5 hingga 6 persen, lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan nasional yang diperkirakan berada di kisaran 4,7 hingga 5,5 persen.

“Pertumbuhan yang stabil ini juga didukung oleh prakiraan realisasi inflasi yang diperkirakan tetap berada dalam sasaran nasional, yaitu 2,5 persen, dengan toleransi plus dan minus 1 persen,” ungkap Renold kembali.