Pesan Basarnas Manado Soal Pendaki yang Ingin Membawa Balita Naik Gunung

Konten Media Partner
26 September 2022 14:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Basarnas Manado berhasil menyelamatkan 8 pendaki yang tersesat di Gunung Soputan. Satu di antara pendaki tersebut adalah balita berusia tiga tahun.
zoom-in-whitePerbesar
Basarnas Manado berhasil menyelamatkan 8 pendaki yang tersesat di Gunung Soputan. Satu di antara pendaki tersebut adalah balita berusia tiga tahun.
ADVERTISEMENT
MANADO - Seorang balita berusia tiga tahun bernama Muhammad Gifari menjadi satu dari delapan pendaki yang tersesat saat menuruni Gunung Soputan, Minggu (25/9). Saat ditemukan tim Basarnas Manado, Senin (26/9), Gifari menunjukkan adanya tanda-tanda atau gejala Hipotermia.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Gifari langsung dibawa menggunakan motor trail dari Gunung Soputan untuk mendapatkan perawatan medis yang layak untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi kepada balita tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Basarnas Manado, Monce Brury melalui Humas Basarnas, Fery Ariyanto berpesan agar para pendaki gunung tidak membawa serta anak-anak balita atau di bawah umur untuk ikut dalam kegiatan pendakian.
Dikatakannya, kondisi fisik seorang Balita berbeda dengan orang dewasa terutama terkait dengan ketahanan akan dingin, sehingga mereka akan lebih mudah terserang gejala Hipotermia saat ikut pendakian gunung.
"Imbauan agar pada saat mendaki, balita jangan dibawa dulu melihat kondisi dari kondisi fisik balita tidak tahan dengan suasana dingin, jadi rentan sekali balita terkena gejala hipotermia," ujar Fery, Senin (26/9).
ADVERTISEMENT
Menurut Fery, jika memang orang tua ingin lakukan pendakian gunung, sebaiknya balita dititipkan ke keluarga terdekat, untuk mencegah jangan sampai terjadi apa-apa di atas gunung.
"Pasti yang rugi orang tua tersebut," katanya.
Lanjut dikatakan Fery, masyarakat yang akan mendaki gunung juga diminta untuk mempersiapkan fisik dan perbekalan yang cukup, agar pada saat di gunung tidak kesulitan dalam hal persediaan logistik.
"Banyak aspek pendaki yang mengalami tersesat di gunung, maka dari itu perlu disiapkan matang-matang yang ingin dibawa ke puncak. Sangat riskan jika kita tak mempersiapkan diri dengan baik," kata Fery kembali.
manadobacirita