Konten Media Partner

Pesan Damai dari Kapolda Sulut untuk Seluruh Masyarakat

30 November 2023 9:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budiyanto
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budiyanto
ADVERTISEMENT
MANADO - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Setyo Budiyanto, memberikan pesan damai untuk seluruh masyarakat, usai Bentrok Ormas di Bitung, pada Sabtu (25/11) akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Setyo mengaku, dia yakni jika seluruh masyarakat Sulut walaupun berbeda tapi merasakan bagaimana indahnya kerukunan dan kebersamaan yang terjalin selama ini, sehingga sangat rugi jika kemudian harus terjadi perpecahan.
"Kerukunan, kebersamaan dan kesatuan itu adalah sebuah wadah yang sangat indah, sangat damai dan sangat nyaman. Untuk itu, kita harus terus jaga itu," ujar Setyo.
Menurut Setyo, damai yang dinikmati saat ini efeknya sangat besar untuk semua lini. Dicontohkannya seperti anak-anak yang bisa melaksanakan kegiatan belajar dengan aman dan masyarakat bisa berdagang dan beraktivitas dengan nyaman.
Untuk itu, Setyo menjelaskan jika ada pihak-pihak yang coba untuk menciptakan kericuhan termasuk memprovokasi harus dilawan, karena hidup rukun dan damai lebih menyenangkan daripada harus saling bermusuhan.
ADVERTISEMENT
“Ini harus tetap dijaga dan dipertahankan. Kita tidak boleh terpengaruh dengan bermacam-macam isu yang muncul. Bahkan kita harus tahan, jangan mudah menyebarkan berbagai macam isu yang viral,” katanya.
Tak hanya itu, Setyo juga berpesan agar masyarakat bijak bermedia sosial. Selalu memberikan komen yang positif dan mengingatkan untuk tidak serta merta menyebarkan informasi yang belum tepercaya.
Selain itu, Setyo juga mengingatkan tentang slogan 'Torang Samua Basudara' yang ada di Sulut. Menurutnya, slogan ini sangat baik dan benar-benar menjadi nyata di kehidupan warga.
"Saya yakin dan percaya, slogan 'Torang Samua Basudara' ini menjadi penyemangat untuk kita semuanya menjaga Provinsi Sulawesi Utara tercinta ini,” kata Setyo kembali.
febry kodongan