Pesan Kapolda Sulut ke Mahasiswa dan Pelajar SMA: Perangi Hoaks dan Ekstremisme

Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budiyanto

MANADO - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Setyo Budiyanto, meminta kepada generasi muda terutama para mahasiswa dan pelajar SMA, untuk bersama-sama memerangi hoaks (hoax) dan juga paham ekstremisme yang bisa mengancam keutuhan bangsa.

Menurutnya, jika para generasi muda ini berperang melawan hoaks dan paham ekstremisme, maka Indonesia akan lebih baik dan lebih berkembang, karena tidak ada hal-hal yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

"Ini sangat penting diajarkan ke generasi muda, karena sejak dini mereka akan lebih memahami tentang bahaya hoaks dan ekstremisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Setyo di Wisma Lorenzo, Pineleng, Kabupaten Minahasa.

Sementara itu, selain bahaya hoaks dan ekstremisme, Kapolda juga meminta agar para generasi muda yang merupakan pemilih pemula pada Pemilu 2024, untuk ikut menjaga agar pelaksanaan pemilu tetap damai dan menolak politik identitas.

“Harapannya, mereka bisa ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024, dan menangkal masalah hoaks, ekstremisme dan politik identitas. Manfaatkan Pemilu untuk bisa memilih wakil-wakilnya atau memilih presiden dan wapres, memilih legislatif, yang hasilnya akan mempengaruhi perkembangan Indonesia,” ujarnya kembali.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga Pemilu 2024 ini tetap aman dan damai.

“Makna damai sangat luas. Pemilu secara damai sudah banyak digaungkan di mana-mana. Harapan saya masyarakat betul-betul menjiwai tentang makna damai,” ujarnya kembali.

manadobacirita